Mohon tunggu...
Reinhart Chris
Reinhart Chris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana, Program Studi Seni Musik, Fakultas Bahasa dan Seni

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

HAM Penghalang Kesejahteraan Rakyat

30 April 2024   15:32 Diperbarui: 30 April 2024   15:32 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

HAM atau Hak Asasi Manusia adalah hak yang dimiliki oleh setiap individu dan melekat pada manusia, baik dari jenis kelaminnya, ras, etnik, agama, dan budayanya, semua manusia yang ada di bumi mempunyai hak untuk mendapat keadilan HAM dihidup mereka. Namun di Negara Indonesia masih banyak orang yang tidak mengerti nilai-nilai HAM yang ada pada setiap orang di negara ini, masih banyak kasus pembunuhan, pencurian, bahkan pemerasan yang terjadi di Indonesia. Namun dalam setiap kejahatan yang dilakukan, kita selalu bertanya "mengapa orang-orang tersebut melakukan tindak kejahatan itu?". 

Faktor terjadinya kejahatan ada dua yaitu faktor internal maupun eksternal, faktor internal berhubungan dengan tingkat kesehatan mental seseorang dan tingkat intelejensi orang tersebut. Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan mempunyai jumlah penduduk sekitar 272 juta manusia, mempunyai masalah dalam menekan faktor internal penyebab terjadinya kejahatan, dikarenakan begitu banyak wilayah khususnya wilayah-wilayah dan pulau-pulau kecil yang tidak bisa menerima bentuk pendidikan yang layak, dan juga sumber daya yang sama seperti dengan daerah pusat industri dan pulau-pulau besar lainnya. 

Ketidaksetaraan inilah yang kemudian berdampak apabila para penduduk di wilayah kecil tersebut melakukan perantauan ke pulau-pulau besar, khususnya di Pulau Jawa. Mereka yang tidak pernah merasakan hidup di kota besar dan tidak mengerti bagaimana tata cara bersosialisasi dengan penduduk kota, ditambah lagi adanya diskriminasi terhadap para perantau dari penduduk kota besar, membuat para perantau yang mungkin tidak stabil secara mental mampu melakukan aksi yang tak terduga dan akhirnya melakukan tindakan kriminal. 

Sedangkan faktor eksternal berhubungan dengan faktor lingkungan, yaitu mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, lingkungan pergaulan, dan lingkungan ekonomi yaitu kemiskinan dan kesengsaraan sehingga mereka tidak ada jalan lain selain melakukan tidak kriminal seperti pencurian mau perampasan. 

Namun penyebab kemiskinan juga disebabkan oleh tidak seimbangnya antara jumlah upah minimun regional dengan kebutuhan hidup, bahkan di Kota Jakarta yang merupakan kota industri pun tidak bisa menjamin para perantau untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Belum lagi adanya tindakan korupsi yang masih terhitung sangat tinggi di Negara Indonesia. Dimana rakyat yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin, dan HAM pun berpihak pada semua orang termasuk mereka yang melakukan tindakan korupsi tersebut. 

HAM di Indonesia masih menjadi sebuah halangan bagi keadilan sebagian rakyat, khususnya mereka yang mempunyai kuasa dan juga posisi tinggi di pemerintahan negara, karena itu kita sebagai anggota rakyat yang menyadari akan hal itu harus ikut mendukung perkembangan kuasa hukum yang adil dan merata bagi semua rakyat yang ada. Hingga pada akhirnya semua rakyat menerima hak yang sama, menerima perlakuan yang sama, dan mampu menjamin bahwa hak yang diterima baik dari sisi internal maupun ekternal tersebut terpenuhi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun