Mie Ayam Pak Restu, Juara Rasa yang Bikin Lupa Pulang

Bicara soal kuliner jalanan Indonesia, mie ayam adalah salah satu hidangan yang tidak pernah kehilangan penggemar. Dari kota besar hingga pelosok desa, semangkuk mie ayam hangat dengan topping ayam manis gurih selalu berhasil menciptakan rasa nyaman di lidah dan hati. Tapi di antara banyak penjual mie ayam, ada satu nama yang begitu melekat di benak para pecinta kuliner: Mie Ayam Pak Restu.

Berlokasi di sudut yang tak terlalu mencolok, warung sederhana milik Pak Restu ini justru selalu ramai pembeli. Bahkan, banyak pelanggan yang rela antre lama demi menikmati semangkuk mie ayam legendaris yang sudah terkenal dengan slogan tidak resminya: "enak pol, bikin lupa pulang!"

Awal Mula yang Sederhana
Pak Restu memulai usahanya lebih dari satu dekade yang lalu. Bermodalkan gerobak sederhana dan resep turun-temurun dari keluarganya di Wonogiri, beliau mulai berjualan keliling sebelum akhirnya menetap di sebuah kios kecil di dekat area Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Dulu, hanya segelintir orang yang mengenal mie ayamnya. Tapi siapa sangka, lewat keuletan, cita rasa yang khas, dan pelayanan yang ramah, nama Mie Ayam Pak Restu mulai dikenal dari mulut ke mulut. Kini, pembeli tak hanya datang dari sekitar kampung, tapi juga dari luar kota, bahkan dari luar daerah yang kebetulan sedang berkunjung ke Yogyakarta.

Cita Rasa yang Sulit Dilupakan
Apa yang membuat mie ayam ini begitu istimewa?

Pertama, tentu soal rasa mie-nya sendiri. Mie buatan tangan (homemade) yang digunakan Pak Restu memiliki tekstur kenyal, tidak mudah lembek, dan mampu menyerap bumbu dengan sangat baik. Saat disiram kuah kaldu ayam yang gurih dengan aroma rempah khas, sensasinya langsung terasa di suapan pertama: hangat, lezat, dan mengingatkan pada masakan rumahan yang dibuat penuh cinta.

Yang kedua adalah topping ayamnya. Potongan ayam kecap ala Pak Restu bukan sekadar pelengkap, tapi bintang utama. Dimasak dengan teknik khusus, daging ayamnya empuk, bumbunya meresap sempurna, dengan cita rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang pas. Disajikan melimpah di atas mie, rasanya benar-benar memuaskan.

Belum lagi tambahan sawi rebus segar, bawang goreng kriuk, dan sambal racikan sendiri yang bisa ditambah sesuai selera. Untuk pecinta pedas, sambal Pak Restu bukan main-main -- satu sendok saja sudah cukup untuk membuat keringat mengucur, tapi justru bikin ketagihan.