Mohon tunggu...
Regita Sonia
Regita Sonia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa semester 7 Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Lakukan Sosialisasi Green Manufacturing pada UMKM Jenang Kudus

23 Desember 2022   18:48 Diperbarui: 23 Desember 2022   18:52 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok (kretek) terbesar di Jawa Tengah dan juga dikenal sebagai kota santri. Kota ini adalah pusat perkembangan agama Islam pada abad pertengahan. Hal ini dapat dilihat dari adanya tiga makam wali/sunan, yaitu Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Kedu. 

Selain itu, kota Kudus juga terkenal akan aneka makanan khas nya, salah satu yang paling terkenal adalah Jenang Kudus. Saat ini telah terdapat puluhan UMKM di Kudus yang bergerak di bidang produksi Jenang. UMKM Jenang Kudus Rizqina merupakan salah satu dari puluhan penghasil jenang tersebut yang terletak di desa Kaliputu, Kudus. 

Pengolahan limbah yang saat ini dilakukan oleh UMKM Jenang Kudus Rizqina masih dikatakan belum optimal karena area produksi dan daerah sekitar yang bermasalah dengan bau limbah bahan baku terutama kelapa dan beras ketan.

Sesuai dengan tema KKN Tematik Kudus dengan judul "Pendampingan Usaha dan Pengolahan Produk Samping pada Pengrajin Jenang", Regita selaku mahasiswa Teknik Industri berinisiatif untuk mengenalkan Green Manufacturing kepada UMKM Jenang Kudus dengan menempatkan sejumlah tempat sampah pada area produksi UMKM Jenang yang sudah diklasifikasi berdasarkan jenis limbah yang dihasilkan, khususnya limbah padat dari bahan baku kelapa yang nantinya limbah tersebut dapat diolah dan dimanfaatkan kembali menjadi barang yang memiliki nilai jual/nilai ekonomis, agar dapat memberikan keuntungan kepada pemilik, menguntungkan lingkungan karena zero waste dan bahkan menguntungkan masyarakat sekitar. 

Limbah-limbah tersebut dapat diolah menhjadi berbagai macam barang, seperti pengolahan limbah batok kelapa menjadi briket untuk bahan bakar, pengolahan ampas kelapa sebagai pakan ternak, air kelapa sebagai pupuk cair, dll.

Kesimpulan dari pelaksanaan program kerja tersebut adalah untuk mengenalkan konsep zero waste kepada karyawan dan pemilik UMKM agar dapat memperoleh keuntungan maksimal, dan mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan dari proses produksi jenang kudus tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun