Mohon tunggu...
Regita Pramestry Faradiva
Regita Pramestry Faradiva Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka belajar untuk memahami diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Antara Kesehatan Mental dan Afeksi Diri

21 Desember 2022   09:25 Diperbarui: 21 Desember 2022   09:45 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NAMA: REGITA PRAMESTRY FARADIVA

NIM: 22010014145

KELAS: 2022D

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Di dalam Psikologi memiliki jangkauan yang cukup luas mengenai hal ini perlu diketahui Psikologi sendiri artinya  ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa dan mempelajari proses dari awal hingga akhir.Psikologi sendiri berhubungan dengan perkembangan secara fisiologis perkembangan manusia akan kita dapatkan dari berbagai macam perubahan.Tak jarang jika berkaitan dengan kesehatan mental.

Kesehatan mental sangatlah penting dan merupakan hal yang harus diperhatikan.Sertiap orang mempunyai kesehatan mental yang berbeda beda.Seseorang dapat dikatakan memiliki kesehatan mental jika dia memiliki perasaan positif terhadap dirinya, memiliki estimasi yang realistis terhadap dirinya sendiri dan dapat menerima kekurangan atau kelemahannya, kemampuan menghadapi masalah-masalah dalam situasi yang dihadapinya.dalam psikologi seseorang paham akan kopetensi yang dimilikinya,memiliki kesejahteraan dalam hatinya,memiliki pemikiran positif dan realistis mampu bersikap produktif.Kesehatan mental artinya kesehatan yang mempengaruhi psikis seseorang secara garis besar juga berkaitan dengan alam bawa sadar manusia yang mempengaruhi tingkah laku dan perasaan.

Di psikologi pendidikan terdapat afeksi diri keakinan yang dimiliki seseorang bahwa iya dapat menguasai keadaan dan memberikan hasil yang positif akan suatu hal.afeksi menjadi hal yang penting untuk menentukan keberhasilan belajar siswa karena dapt mempengaruhu pilihan dan tujuan siswa(Santrock 2011).siswa yang memiliki afeksi diri tinggi akan mengambil banyak kesempatan untuk meningkatkan perkembangan dirinya sedangkan siswa yang memiliki afeksi diri sendah cenderung berasa di zona nyaman dan ragu mengambil kesempatan yang ada.

Di jaman sekarang banyak siswa yang tidak fokus akan tujuannya belajar di sekolah.Siswa cenderung bersenang senang dengan teman nya dan tidak memperhatikan apa yang di dapat saat sekolah.tapi disisi lain ada siswa yang memiliki pikiran positif untuk fokus terhadap kegiatannya menuntut ilmu di sekolah.Hal ini berarti ada kaitannya dari motivasi yang mendukung.Motivasi dapat memberi energy untuk bertahan mencari jalan keluar demi tujuan yang diharapkan.Contohnya seorang siswa yang ingin berprestasi untuk diakui dan membanggakan orang tuanya

Jadi bagaimana dengan keadaan kesehatan mentalmu?stabilkah dengan keadaan mu yang sekarang...

terimakasih sudah membaca artikel terkait opini Psikologi Pendidikan demikian saya sampaikan 

mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun