Pentingnya Ekonomi dalam Kehidupan       Masyarakat dan Pembangunan Negara
Penulis: Regina Tanjung
  Ekonomi merupakan aspek fundamental dalam kehidupan masyarakat serta pembangunan suatu negara. Melalui aktivitas ekonomi, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, meningkatkan kesejahteraan, dan mendorong terciptanya pembangunan berkelanjutan. Artikel ini membahas peran ekonomi dalam kehidupan masyarakat serta kontribusinya terhadap pembangunan negara. Kajian teori mengacu pada konsep pembangunan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan pertumbuhan nasional. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan menganalisis literatur relevan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan nasional, tetapi juga memperkuat infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kualitas hidup masyarakat. Dengan demikian, ekonomi memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.
Kata Kunci: Ekonomi, Masyarakat, Pembangunan Negara, Kesejahteraan, Pertumbuhan Ekonomi
  Ekonomi merupakan tulang punggung kehidupan masyarakat dan fondasi utama pembangunan suatu negara. Setiap aktivitas manusia, mulai dari memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal hingga kegiatan kompleks seperti perdagangan internasional dan investasi, tidak terlepas dari peran ekonomi. Kegiatan ekonomi meliputi proses produksi, distribusi, dan konsumsi barang serta jasa yang menjadi dasar pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat.
Dalam konteks pembangunan nasional, ekonomi menjadi instrumen penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Negara yang memiliki sistem ekonomi yang kuat akan lebih mampu menyediakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menekan angka kemiskinan. Sebaliknya, negara dengan sistem ekonomi yang lemah akan menghadapi tantangan besar seperti pengangguran, inflasi, dan ketimpangan sosial.
Oleh karena itu, pemahaman mengenai pentingnya ekonomi dalam kehidupan masyarakat tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga menjadi landasan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
  Beberapa Kajian Teori yang dibahas, yaitu:
1. Teori Pembangunan Ekonomi
Menurut Todaro dan Smith (2015), pembangunan ekonomi adalah proses multidimensional yang melibatkan perubahan struktur sosial, sikap masyarakat, serta percepatan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan tidak hanya diukur dari peningkatan angka PDB, tetapi juga dari sejauh mana masyarakat menikmati hasil pertumbuhan tersebut. Pembangunan ekonomi mencakup upaya untuk mengurangi kemiskinan, memperluas kesempatan kerja, dan meningkatkan pemerataan pendapatan.
2. Teori Kesejahteraan Masyarakat
Konsep kesejahteraan masyarakat menekankan bahwa pembangunan ekonomi harus berdampak langsung pada kualitas hidup. Menurut Amartya Sen (1999), kesejahteraan tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga dari kemampuan individu untuk mengakses pendidikan, kesehatan, dan kebebasan memilih kehidupan yang mereka nilai berharga.
3. Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Mankiw (2016) menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi diukur melalui peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencerminkan peningkatan kapasitas produksi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang stabil menunjukkan bahwa perekonomian mampu menyediakan barang dan jasa lebih banyak dari waktu ke waktu, sehingga memperkuat ketahanan nasional.
 Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kepustakaan (library research). Data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur seperti buku teks ekonomi, jurnal ilmiah, artikel penelitian, serta sumber daring yang relevan. Analisis dilakukan dengan meninjau teori-teori ekonomi serta mengaitkannya dengan kondisi aktual dalam konteks pembangunan masyarakat dan negara berkembang seperti Indonesia.
 Hasil dan Pembahasan yang di terapkan, yaitu:
1. Ekonomi dalam Kehidupan Masyarakat
Ekonomi berperan langsung dalam menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat. Ketersediaan lapangan kerja yang memadai memungkinkan masyarakat memperoleh penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan. Sistem ekonomi yang sehat juga memberikan akses yang lebih luas terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan perumahan.
Sebagai contoh, peningkatan investasi di sektor industri dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia telah menciptakan jutaan lapangan kerja baru. Hal ini membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu, kegiatan ekonomi lokal seperti perdagangan, pertanian, dan jasa turut mendukung roda perekonomian daerah dan nasional.
2. Peran Ekonomi dalam Pembangunan Negara
Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator utama dalam menilai kemajuan suatu negara. Peningkatan pendapatan nasional memungkinkan pemerintah memperluas anggaran pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan sarana pendidikan. Infrastruktur yang baik mendorong kelancaran arus barang dan jasa, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperkuat daya saing negara di pasar global.
Selain itu, sektor ekonomi juga memengaruhi pembangunan sosial. Melalui pajak dan penerimaan negara lainnya, pemerintah dapat membiayai program-program sosial seperti subsidi pendidikan, layanan kesehatan gratis, dan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu. Dengan demikian, ekonomi berfungsi sebagai motor penggerak bagi pembangunan berkelanjutan.
3. Tantangan Ekonomi dalam Pembangunan
Meskipun ekonomi memiliki peran besar, masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi negara berkembang, antara lain:
*Ketimpangan pendapatan antara masyarakat kaya dan miskin yang masih tinggi.
*Tingkat pengangguran terbuka yang meningkat akibat perubahan teknologi dan otomasi.
*Inflasi dan fluktuasi harga bahan pokok yang dapat menurunkan daya beli masyarakat.
*Korupsi dan birokrasi yang menghambat efisiensi ekonomi serta mengurangi kepercayaan investor.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan kebijakan ekonomi yang inklusif dan berbasis pada pemerataan kesejahteraan. Pembangunan ekonomi harus disertai dengan reformasi institusi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan keberlanjutan lingkungan.
4. Ekonomi Berkelanjutan dan Pemberdayaan Masyarakat
Konsep ekonomi berkelanjutan (sustainable economy) menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan kelestarian lingkungan. Negara-negara maju telah menerapkan kebijakan ekonomi hijau (green economy) untuk mengurangi dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan.
Di Indonesia, program-program seperti ekonomi kreatif, pengembangan UMKM digital, dan pemberdayaan desa wisata menjadi contoh nyata penerapan ekonomi berkelanjutan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa merusak sumber daya alam.
  Ekonomi memiliki peran vital dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan negara. Melalui sistem ekonomi yang sehat dan berkeadilan, masyarakat dapat mencapai kesejahteraan, sementara negara dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Perekonomian yang kuat tidak hanya meningkatkan pendapatan nasional, tetapi juga memperkuat infrastruktur, meningkatkan pendidikan, dan memperluas kesempatan kerja.
Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat harus bekerja sama menciptakan iklim ekonomi yang stabil, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama. Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan akan membawa bangsa menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing di kancah global.
Daftar Pustaka
Amartya Sen. (1999). Development as Freedom. New York: Oxford University Press.
Kuncoro, M. (2018). Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah, dan Kebijakan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Mankiw, N. G. (2016). Principles of Economics. Boston: Cengage Learning.
Sukirno, S. (2019). Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2015). Economic Development. New York: Pearson.
World Bank. (2022). World Development Report 2022: Finance for an Equitable Recovery. Washington, DC: The World Bank.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI