Konsep kesejahteraan masyarakat menekankan bahwa pembangunan ekonomi harus berdampak langsung pada kualitas hidup. Menurut Amartya Sen (1999), kesejahteraan tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga dari kemampuan individu untuk mengakses pendidikan, kesehatan, dan kebebasan memilih kehidupan yang mereka nilai berharga.
3. Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Mankiw (2016) menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi diukur melalui peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencerminkan peningkatan kapasitas produksi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang stabil menunjukkan bahwa perekonomian mampu menyediakan barang dan jasa lebih banyak dari waktu ke waktu, sehingga memperkuat ketahanan nasional.
 Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kepustakaan (library research). Data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur seperti buku teks ekonomi, jurnal ilmiah, artikel penelitian, serta sumber daring yang relevan. Analisis dilakukan dengan meninjau teori-teori ekonomi serta mengaitkannya dengan kondisi aktual dalam konteks pembangunan masyarakat dan negara berkembang seperti Indonesia.
 Hasil dan Pembahasan yang di terapkan, yaitu:
1. Ekonomi dalam Kehidupan Masyarakat
Ekonomi berperan langsung dalam menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat. Ketersediaan lapangan kerja yang memadai memungkinkan masyarakat memperoleh penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan. Sistem ekonomi yang sehat juga memberikan akses yang lebih luas terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan perumahan.
Sebagai contoh, peningkatan investasi di sektor industri dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia telah menciptakan jutaan lapangan kerja baru. Hal ini membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu, kegiatan ekonomi lokal seperti perdagangan, pertanian, dan jasa turut mendukung roda perekonomian daerah dan nasional.
2. Peran Ekonomi dalam Pembangunan Negara
Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator utama dalam menilai kemajuan suatu negara. Peningkatan pendapatan nasional memungkinkan pemerintah memperluas anggaran pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan sarana pendidikan. Infrastruktur yang baik mendorong kelancaran arus barang dan jasa, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperkuat daya saing negara di pasar global.
Selain itu, sektor ekonomi juga memengaruhi pembangunan sosial. Melalui pajak dan penerimaan negara lainnya, pemerintah dapat membiayai program-program sosial seperti subsidi pendidikan, layanan kesehatan gratis, dan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu. Dengan demikian, ekonomi berfungsi sebagai motor penggerak bagi pembangunan berkelanjutan.