Beberapa Industri Ini Mampu Bertahan Bahkan Mengalami Pertumbuhan di Tengah Tekanan Pandemi Covid-19

Industri Telekomunikasi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya pertumbuhan terhadap sektor industri telekomunikasi sebesar 6,87% pada kuartal II tahun 2021 dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya (yoy). Industri telekomunikasi berkontribusi terhadap Produksi Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) sebesar Rp172,39 triliun. Hal ini menjadikan sektor telekomunasi menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan bahkan terus mengalami peningkatan secara positif selama tekanan pandemi Covid-19.

Hal ini dapat saja terjadi mengingat kebijakan pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang mengharuskan seluruh masyarakat melakukan segala aktivitas dari rumah, seperti bekerja dari rumah (work from home) dan pembelajaran jarak jauh bagi pelajar dan guru. Sehingga hampir semua layanan sektor usaha beralih ke ranah digital.

Pada bidang telekomunikasi, PT Telkom Indonesia Tbk, merupakan salah satu perusahaan milik pemerintah (BUMN) yang memberikan sumbangsih terbanyak selama masa pandemi Covid-19 berlangsung. Pendapatan terbesar PT Telkom Indonesia Tbk berasal dari IndiHome serta digital business. IndiHome dan digital business menjadi pendapatan terbesar karena lifestyle dan kebutuhan masyarakat telah berubah selama masa pandemi ini berlangsung, seperti kegiatan belajar dan bekerja dari rumah serta adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

PT Telkom Indonesia Tbk mengalami pertumbuhan positif selama masa pandemi, terlihat dari digital business yang meningkat sebesar 13,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini memberikan sumbangsih kepada pendapatan sebesar 72,4%, sedangkan pada tahun sebelumnya berada pada titik 62,2%. IndiHome juga turut mengalami peningkatan sebesar 19,1% jika dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama atau sekitar Rp10,4 triliun.