Mohon tunggu...
Reftania Putri Salwa
Reftania Putri Salwa Mohon Tunggu... Lainnya - 20th

Mahasiswa Ilkom '18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi Media TV di Era Industri 4.0

7 Mei 2021   13:09 Diperbarui: 7 Mei 2021   13:13 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh IBI Kwik Kian Gie dengan judul Strategi Media TV di Era Digital 4.0, saya memberikan gambaran besar terkait media digital dengan media massa saat ini. Webinar ini dihadiri oleh 3 narasumber yaitu Yohanes Stepahnus sebagai pembicara 1, Abdul Kholik sebagai narasumber 2 dan Melisa Gandasari sebagai ppembicara 3. Bagaimana media massa menghadapi media sosial? Sebelumnya, perlu diketahui bahwa industry yang terdistrupsi saat ini adalah media. Di era perkembangan digital ini, bukan hnaya sosial media namun juga ada Artifical Intellegence. Banyak masyarakat yang tidak memakai media massa namun berganti ke media social. 

Perkembangan teknologi menyebab perpindahan pemakaian dari media massa ke media sosial. Sebagian besar masyarakat ingin terus mengikuti perkembangan zaman dan tidak ingin menjadi tertinggal zaman yaitu dengan terus mengikuti perkembangan teknolgi yang ada seperti internet. Kemajuan teknologi dan masyarakat terjadi karena akselerasi kemajuan teknologi yang luar biasa mengubah perilaku masyarakat dalam mendapatkan informasi. 

Kemudian, generasi Y dan Z merupakan bukti bahwa dua generasi tersebut lahir dan tumbuh di era internet dan siber. Dengan pola piker yang sudah sangat digital berbasis teknologi dan menyebabkan masyarakat tidak membutuhkan media konvensional lagi. 

Akibat dari pada perkembangan teknologi yang cukup pesat membuat media massa harus bersaing ketat dengan media sosial. Setelah memasuki era digital, banyak media cetak yang gulung tikar karena peminat media cetak juga telah berpindah ke media digital.  Sama halnya dengan media televisi dan media radio. Jika mereka tidak berinovatif maka hal tersebut akan memicu keruntuhan juga. Keunggulan media digital juga banyak dirasakan contohnya seperti, masyarakat dapat mengakses informasi kapan saja dan dimana saja tidak perlu menunggu waktu yang dijadwalkan. 

Tak hanya itu, media konvensional hanya bersifat satu arah sedangkan media sosial dapat komunikasi dua arah secara langsung dan yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah kepraktisan mengakses informasi (mudah, cepat, dan murah). Jika di media konvensional kita hanya disuapi informasi dan hiburan namun, jika di media sosial kita dapat memilih informasi dan hiburan sesuai dengan selera maupun kebutuhan kita. 

Beberapa hal juga bias diambil manfaatnya dari sosial media yaitu 1) berbagi ide 2) bekerjasama untuk menciptakan kreasi baru, 3) bertukar pikiran, diskusi, dan berdebat 4) membangun komunitas 5) personal branding, 6) menemukan teman atau pasangan. Media sosial saat ini adalah sebuah keniscayaan namun ternyata dunia pertelevisian bukan berarti saat ini runtuh tetapi memang tantangannya menjadi semakin kuat.

Televisi masih bisa tetap eksis asal konten yang disiarkan adalah konten yang bermanfaat dan menarik perhatian masyarakat. Undang -- undang

Menurut pandangan Melisa, how to survive yaitu pertama, Use the star maksudnya adalah memilih presenter yang ngetren di sosial media untuk di media televisi. Kedua, Use the format maksudnya adalah dengan merencanakan format program semenarik dan semaksimal mungkin untuk mendapatkan etensi publik. Ketiga, Use the king maksudnya adalah apa yang sedang tren di masyarakat dibawa ke televisi untuk menarik perhatian Kpopers dan lainnya. 

Selain itu ada juga Surf with the wave yaitu pertama, watch and learn, research, dan adapt maksudnya adalah bagaimana sinergi yang baik dari pemerintah untuk membangun industri kreatif agar masyarakat tetap dapat menjual budaya Indonesia dengan baik kepada masyarakat dan diikuti oleh kebijakan dan alokasi anggaran yang baik serta bekerja sama dengan semua pihak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun