Mengosumsi Simplisia Rimpang Jahe Merah dan Lengkuas Dapat Meningkatkan Imun Tubuh

Jahe merah merupkan salah satu jenis tanaman obat yang memiliki kandungan yang baik bagi Kesehatan.  Kandungan yang terdapat pada tanaman jahe merah yaitu senyawa fenol, gingerol dan shogaol. 

Gingerol memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan terbesar dibandingkan dengan gingerol pada jenis rempah yang laian. Sedangkan lengkuas memiliki kandungan antioksidan yang kaya, Vit. C, alpin dan gelangin. Hal tersebut membuktikan bahwa rimpang jahe merah dan lengkuas memiliki manfaat bagi tubuh manusia, 

Adapun manfaat dari rimpang jahe merah yaitu membantu meredakan batuk, dapat meredakan sakit kepala, dapat menurunkan kadar kolesterol, sebagai sumber antioksidan, memperkuat imun tubuh dan mengobati asma dan sesak napas. 

Sedangkan manfaat dari lengkuas juga dapat membantu meningkatkan system kekebalan tunuh. Hal ini pada masa pandemic covid-19 jahe merah dan lengkuas sangat baik dikosumsi dalam meningkatkan daya tahan tubuh untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapunh kecuali berupa bahan yang telah dikeringkan. Pengolahan tanaman obat dalam bentuk simplisia sangat mudah, praktis serta tampa membutuhkan biaya yang mahal, selain itu hasil dari olahan simplisia dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. 

Adapun tahapan-tahapan dalam pengolahan simplisia rimpang jahe merah dan lengkuas yaitu tahapan pertama memilih kualitas rimpang yang sesuai dengan anjuran seperti umur rimpang jahe sudah 7-9 bulan, tahapan selanjutnya adalah pemisahan rimpang satu persatu dari batang baik jahe maupun lengkuas.

Jika proses pemilihan rimpang yang tepat serta pemisahan rimpang dari batang, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan proses sortasi basah ataupun pencucian rimpang jahe dan lengkuas, pencucian ini bertujuan untuk memisahkan kotoran dari rimpang jahe dan lengkus tersebut, kotorannya seperti batu dan tanah yang menempel pada rimpang. Pencucian sebaiknya dilakukan pada air mengalir dan bersih serta dilakukan pencucian berulang kali

              Rimpang yang tadinya sudah dilakukan pencucian maupun pemisahan dari kotoran lainnya, maka tahapan selanjutnya yang dilakukan adalah pemisahan akar dari rimpang yang menempel. Semua akar-akar yang menempel dipisahkan dan sekaligus dilakukan tahapan pengelupasan kulit-kulit pada rimpang jahe maupun lengkuas. Tanda jahe sudah bersih dari kulit-kulit ditandai dengan warna jahe menjadi putih

                Setelah melakukan tahapan pemisahan akar dan pembuangan kulit-kulit yang menempel pada jahe, maka masuk pada tahapan pencucian akhir. Jahe dan lengkuas dibersihkan sampai benar-bnar tidak ada kotoran sedikitpun. Hal ini bertujuan agar ke sterilant dari rimpang jahe dan lengkuas terjaga

           Tahapan selajutnya merupakan tahapan yang tak kalah penting dalam proses pembuatan simplisia pada rimpang jahe dan lengkuas, Adapun tahapannya yaitu pencacahan ataupun pemotongan rimpang jahe dan lengkuas yang membuat ukurannya menjadi lebih kecil dan tipis. Pencacahan dilakukan bertujuan untuk membantu mempermudah dalam proses akhir yaitu proses pengeringan. Dalam proses pencacahan memiliki aturan-aturan yang harus diikuti yaitu memiliki ukuran yang kurang dari 1 cm ketebalannya serta sebisa mungkin ukuran diseragamkan.