Mohon tunggu...
Refinda JuliantMentari
Refinda JuliantMentari Mohon Tunggu... Lainnya - 21 years old

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mahasiswa Undip Ajarkan Cara Membuat Bakso Ikan untuk Meningkatkan Nilai Gizi di Tengah Pandemi

10 Agustus 2020   15:15 Diperbarui: 10 Agustus 2020   15:29 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan yang dihadiri oleh Ibu-ibu | dokpri

Kedungwuni Timur, Kab. Pekalongan (08/08/20) -- Mahasiswa KKN Tim II Undip 2020 telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelathian kepada masyarakat RT 02 Kelurahan Kedungwuni Timur akan pentingnya mengkonsumsi ikan dan cara membuat bakso ikan yang enak dan bergizi. Kegiatan dilaksanakan di lapangan badminton RT 02 Kelurahan Kedungwuni Timur dengan dihadiri oleh kalangan ibu-ibu.

Pemberian informasi yang tepat kepada masyarakat perlu dilakukan, sehingga dapat meningkatkan nilai gizi masyarakat di tengah pandemi. Materi sosialisasi yang diberikan adalah tentang kandungan gizi yang terkandung dalam ikan dan cara-cara pengolahan yang tepat. Modul cara pengolahan hasil perikanan dibagikan kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan dengan tujuan agar masyarakat memperoleh informasi yang jelas. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan ketua RT setempat. 

Bakso Ikan dan Modul yang dibagikan Kepada Masyarakat | dokpri
Bakso Ikan dan Modul yang dibagikan Kepada Masyarakat | dokpri

Ikan laut mengandung protein sebesar 17-22 %. Ikan juga mengandung senyawa fungsional, diantaranya omega 3, vitamin, mineral dan taurine yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pengetahuan mengenai kandungan gizi yang terkandung dalam hasil laut, serta cara pengolahannya yang mudah dan bervariasi perlu diberikan kepada masyarakat, sehingga tingkat konsumsi ikan dapat meningkat. 

Program ini dapat mendukung indikator SDGs nomor 2, yaitu tanpa kelaparan. Dengan memilih ikan sebagai sumber protein utama dengan harga yang relatif murah, tentu saja dapat mendukung keberlangsungan indikator SDGs nomor 2, yaitu untuk memperbaiki nutrisi pada makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan diikuti dengan antusias oleh masyarakat RT 02 Kelurahan Kedungwuni Timur. Masyarakat juga terlibat secara aktif selama kegiatan berlangsung, misalnya dengan mengajukan pertanyaan dan ikut mempraktekkan cara membuat bakso ikan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan sangat bermanfaat karena sebagian besar masyarakat belum mengetahui kandungan gizi dan cala pengolahan ikan yang bervariasi, karena selama ini  banyak masyarakat masih memilih ayam sebagai sumber protein yang utama.  Luaran yang diharapkan dari program ini adalah dapat memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat dan masyarakat dapat berkreasi menggunakan ikan sebagai sumber protein utama.

Penulis : Refinda Juliant Mentari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun