Mohon tunggu...
Re Elhamination
Re Elhamination Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

CR7 PLAYS BALL. HANNIBAL LECTER KILLS PEOPLE. I WRITE. EVERYONE HAS A TALENT\r\n#FIAT JUSTICIA RUAT CAELUM.....:-)#\r\n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pendukung Setiamu PSIM Dikejar-kejar Hutang, Sanggupkah Kaubantu PSSI Rasuna?

25 Januari 2014   18:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:28 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendukung Setiamu PSIM Dikejar2 Hutang, Sanggupkah Kaubantu PSSI Rasuna?

**lorenzo rimkus, kasus tunggakan gaji PSIM membuatnya kapok bermain lagi diligina~sumber foto:harianjogja.com**

Tulisan Bang*PE tentang 14 pemain Liga Indonesia yang melapor ke DRC FIFA terkait kasus penunggakan gaji ternyata merembet ke Jogja. PSIM, klub DU PT.LI yang namanya oleh 3mantan pemainnya, Emile Linkers, Kristian Adelmund&Lorenzo Rimkus, kini dibuat pusing 7keliling. Maklum disamping tunggakan gaji ketiganya yang kabarnya mencapai ratusan juta ini, PSIM juga masih menangguk hutang pada pihak ketiga yang menyentuh angka lebih dari Rp700juta. Ini akan membengkak lagi, jika para pemain kembali memperkarakan tunggakan gaji bulan terakhir plus duit sepatu musim 2013 DU PT.LI, yang juga tak jelas juntrungannya hingga kini.

Cerita tunggak-menunggak ini sebenarnya berawal dari2 hal, larinya PT.NPI dari tanggung jawab serta sikap seenaknya para pengurus PSIM dalam menyelesaikan tunggakan gaji pemain. PT.NPI, perseroan pengelola PSIM, yang dibentuk oleh 2mantan exco PSSI : MZ& HS berkolaborasi dengan mantan manajer PSIM, YS, serta 2petinggi Asprov PSSI DIY, HI&DI, dengan alasan mengada2, belum disyahkannya akta pendirian PT tersebut oleh Kemenkumham, sebagai dalil untuk melarikan diri dari kewajibannya diperjajian awalnya dengan pengurus PSIM, bahwa mereka-lah yang menggaji 3expat tersebut.

Manajemen PSIM, yang kita itu sedang dikejar2 tunggakan sewa listrik&stadion, akhirnya mengambil jalan pintas yang LIGINA-bangetz, yakni sesukanya membayar tunggakan gaji semampunya. Bagi sebagian besar pemain Indonesia, hal ini sudah biasa&bias diterima dengan lapang dada. Namun lain cerita dengan para professional asing tadi. Gaji 5bulan yang kabarnya hanya “mampu’ dibayar 1bulan ini, berujung pada pelaporan ke DRC FIFA, disamping membuat Lorenzo Rimkuz, kemudian tobat bermain lagi tuk klub2 bola ditanah air.

Saat dihubungi, Ketum PSIM, yang baru saja berhasil membentuk PT.PIM, pengelola baru PSIM dimusim kompetisi 2014 DU PT.LI dengan modal patungan pengrusnya sendiri sebesar Rp500juta, HS, mengaku tidak mengetahui adanya hal ini. Namun ia menginginkan hal ini cepat terselesaikan. Sementara pengurus PSIM yang enggan diKompasianakan namanya, malah menuding PT. NPI-lah yang harusnya menjadi terpidana sebab merekalah yang dari awal mendatangkan para pemain asing tersebut&berjaji akan menggajinya hingga kompetisi berakhir. HS, salah satu pentolan PT.NPI, yang kini sibuk melakukan sosialisasi pencalegannya sebagai caleg DPR RI, malah balik menunjuk hidung bahwa pengurus PSIM-lah yang harus memikul hutang ini, maklum kontrak 3pemain tersebut adalah dengan pihak PSIM bukan pihak PT.NPI, berikut juga penandatangan kontrak tersebut ialah pihak PSIM bukan pihak PT.NPI.

Tuding-menuding tanpa akhir&solusi ini tentunya akan memperburuk citra PSSI berikut juga Indonesia dimata internasional. Bagaimanapun PSSI, yang kini diujung tombaki pihak RASUNA, adalah kumpulan profesional2 kelas wahid dalam mengurusi sepakbola dunia hingga akhirat. Jadi sangat disayangkan jika kasus2 seperti ini justru mencoreng kiprah tanpa cacat mereka.

Satu yang perlu saya ingatkan, orang2 dibelakang PSIM ialah orang yang berada ditampuk kepemimpinan Asprov PSSI DIY, 2 pihak yang “rela mati” dalam membela kepentingan RASUNA dalam gonjang-ganjing PSSI beberapa waktu lalu, melalui apa yang mereka namakan sebagai Forum Pengprov. DI, yang kini Dirut PT.PIM, pengelola PSIM kini, bahu-membahu bersama HI, dalam menggalang dukungan klub&pengda untuk kemudian berhasil menggusur kubu THE ENERGY dari tampuk kepemimpinan PSSI.

Kini disaat PSIM tertimpa masalah&terlilit hutang akankah PSSI RASUNA tergerak hati tuk membantunya? Entahlah, hanya BAPAK KAMI*LNM2&JD, yang tahu jawabannya. Entah langkah apa yang akan diambil PSSI RASUNA dalam menghadapi masalah ini, apakah sebuah trik “habis manis sepah dibuang” atau sebuah politik “balas budi”. Pendukung Setiamu PSIM Dikejar2 Hutang, Sanggupkah Kaubantu PSSI Rasuna? Apa jawabmu, BAPAK KAMI*LNM2&JD?

No Hurt Feelings

R..E..S..P..E..C..T

***Maaf Sahabat Kompasianers semua, maaf dipenggalan akhir tulisan ini saya mencantumkan logo “Solidaritas untuk Udin” sebagai bentuk penghormatan terhadap Almarhum Fuad M. Syaifudin, wartawan Bernas, yang “dibunuh karena berita”, serta bentuk keprihatinan atas penyelesaian kasusnya yang gelap hingga kini walau akan memasuki masa kadaluwarsa pada agustus 2014. Pun juga merupakan pernyataan sikap pribadi saya bahwa : semangat mewartakan tak bisa dibungkam dengan materi sekalipun~bahwa kejujuran memberi informasi tak bisa dibungkam oleh kematian sekalipun

13906503791286329660
13906503791286329660

***Sumber gambar : koleksi pribadi-antitank-solidaritas wartawan untuk udin***

****Sumber Kencono tambahan :

SKH Kedaulatan Rakyat-Harian Jogja-Tribun Jogja-SINDO Jateng-DIY-JawaPos Radar Jogja edisi 01/01/2013-25/01/2014****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun