Mohon tunggu...
Damadika Kevin Reynara
Damadika Kevin Reynara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Aloha! Saya Kevin, mahasiswa apa adanya yang tertarik pada dunia jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

AI dan Jurnalis, Sebuah Tantangan?

23 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 23 Oktober 2023   07:07 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Getty Images)

Masa depan jurnalisme di Indonesia semakin menarik di era digital. Perubahan teknologi dan perilaku konsumen informasi menuntut transformasi dalam industri ini. Artikel ini akan menjelajahi peran jurnalisme dan perubahan yang dibutuhkan untuk kelangsungan profesinya.

Apa yang Anda rasakan saat membaca paragraf pertama di atas? Apakah Anda merasa ada yang janggal dari paragraf di atas? Paragraf pertama tersebut sepenuhnya ditulis oleh mesin kecerdasan buatan (AI).

Perkembangan Web 3.0 memunculkan AI yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Munculnya AI ini membawa banyak sekali perubahan dalam hidup manusia. AI bisa membawa perubahan positif dan negatif.

Perubahan tersebut juga membawa arus baru pada dunia jurnalisme multimedia. Jurnalis mendapatkan tantangan baru dengan munculnya AI ini. Entah jurnalis yang termakan atau memakan AI ini.

NewsGPT sebuah laman berita pertama yang sepenuhnya ditulis oleh AI. NewsGPT ini dikembangkan oleh developer yang membuat ChatGPT. Munculnya laman ini tentu juga menjadi tantangan tersendiri bagi jurnalis manusia.


NewsGPT bekerja dengan cara memindai berbagai data relevan secara real-time. NewsGPT kemudian mengolah data-data tersebut untuk membuat berita akurat dan terkini. Semua ini dibantu oleh teknologi pemrosesan bahasa alami dan program kecerdasan buatan.

Lalu apa yang dapat dilakukan oleh jurnalis masa depan untuk menghadapinya? Jurnalis memiliki musuh alami dalam penulisan suatu berita. Musuh tersebut adalah waktu.

Jurnalis memiliki waktu yang terbatas untuk bisa menyajikan berita secepat mungkin. Oleh karena itu, mesin AI dapat membantu pekerjaan jurnalis di masa depan. Jurnalis bisa mendapatkan data relevan dalam waktu singkat dengan bantuan AI.

AI bisa dengan mudah mendapatkan banyak sekali data dalam waktu singkat. AI bisa mendapatkan data-data tersebut dari berbagai tempat. Bahkan hingga area-area yang sulit dijamah oleh jurnalis manusia.

Bayangkan suatu tugas pengumpulan data oleh jurnalis manusia yang memakan waktu satu jam. AI bisa memangkas waktu tersebut dari satu jam menjadi satu menit. Sungguh kemajuan yang luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun