Mohon tunggu...
Kelen Redemptus
Kelen Redemptus Mohon Tunggu... saya adalah mahasiswa PGSD yang suka menulis dan membaca serta aktif dalam berorganisasi

saya aktif dalam organisasi dan senang belajar hal yang baru yang saya dapatkan di lingkungan sekitar saya.

Selanjutnya

Tutup

Love

KMK: Rumah kedua dalam lika-liku perjalanan menjadi leadership selama satu periode

23 Juli 2025   14:07 Diperbarui: 23 Juli 2025   14:07 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu periode menjadi ketua bukan hanya tentang jabatan atau pencapaian program kerja. Itu adalah tentang pertumbuhan pribadi diam dalam iman, karakter dan kemampuan memimpin. KMK mengajarkanku menjadi pemimpin yang tidak hanya memimpin dari depan, tetapi melayani dari tengah. KMK mengajarkan saya untuk mendahulukan kasih, bukan ambisi. Untuk memahami bahwa keberhasilan tidak selalu diukur dari jumlah peserta kegiatan, tetapi dari hati yang disentuh dan iman yang dikuatkan.

Buah dari perjalanan

Di akhir masa kepemimpinan, saya menyadari satu hal pemimpin yang baik bukanlah yang sempurna tapi yang mau terus belajar, bertumbuh dan melayani dengan hati. KMK telah menjadi lahan subur bagi pertumbuhan itu. Saya mungkin tidak akan mengingat semua detail kegiatan selama periode ini, tetapi saya akan selalu ingat perasaan memiliki, diterima dan dan dicintai yang hanya bisa diberikan oleh rumah yang bernama KMK "Kenisa".

Penutup: Dari KMK untuk kehidupan. Terimakasih

Kini, meski masa kepengurusan telah berakhir, saya melihat kembali perjalanan ini dengan hati penuh syukur. KMK telah menjadi tempat saya belajar jatuh dan bangkit, belajar takut dan berani, belajar biasa dan luar biasa saya tahu bahwa nilai-nilai yang saya tanamkan di KMK akan terus saya bawa dalam kehidupan di luar kampus. Kepemimpinan yang melayani, relasi yang terbuka, serta spritual yang mendalam itulah warisan yang diberikan KMK pada saya. Terimakasih KMK, terimakasih telah menjadi rumah kedua dalam perjalanan saya menjadi pemimpin. Dan untuk siapapun yang membaca ini, jika kamu merasa ragu untuk terlibat lebih dalam di komunitas atau himpunanmu, saya mau bilang "jangan pernah takut, kamu tidak sendiri. Disinilah kamu bisa bertumbuh dan disinilah kamu bisa menemukan panggilanmu".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun