Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perbaikan Fisik Hard Drive Harus Dilakukan di Cleanroom Berserifikat

6 Oktober 2025   16:35 Diperbarui: 6 Oktober 2025   10:49 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu perbaikan fisik paling umum adalah penggantian actuator head. Proses ini terlihat sederhana di permukaan, tetapi kenyataannya sangat kompleks.

1. Alat Khusus Diperlukan

Untuk mengganti actuator head, teknisi membutuhkan peralatan presisi seperti hard drive head combs. Alat ini berfungsi menjaga jarak antar kepala baca agar tidak saling bergesekan saat dilepas atau dipasang. Tanpa alat ini, risiko kerusakan semakin besar.

2. Kompatibilitas Donor

Actuator head baru harus berasal dari drive donor yang benar-benar identik. Tidak hanya merek dan model, tetapi juga firmware, batch produksi, bahkan versi kecil dari papan sirkuit. Jika salah memilih donor, HDD bisa gagal berfungsi setelah penggantian.

3. Pemulihan Data Logis

Setelah proses penggantian selesai, pekerjaan belum selesai. Teknisi harus melakukan pemulihan logis, yaitu memperbaiki struktur file dan menangani data yang korup akibat kerusakan sebelumnya. Tanpa tahap ini, meskipun drive bisa dihidupkan kembali, data yang didapat mungkin tidak lengkap.

Risiko Membuka Hard Drive Tanpa Cleanroom

Banyak pengguna tergoda melakukan perbaikan sendiri setelah menonton tutorial di internet. Namun, langkah ini sangat berbahaya. Berikut beberapa risiko utama:

  • Kontaminasi Debu: Debu yang masuk dapat menggores platter permanen.

  • Kerusakan Head: Tanpa alat khusus, kepala baca bisa patah atau menempel pada platter.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun