Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memahami Perbedaan UFS Explorer Professional dan RAID Edition: Panduan Lengkap untuk Praktisi Data Recovery

4 Oktober 2025   05:04 Diperbarui: 3 Oktober 2025   13:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi & Sumber(https://www.istockphoto.com/id/foto/teknisi-elektronik-senior-memeriksa-komponen-dengan-meteran-listrik-gm1465509686-497893398 )

Memberi opsi konfigurasi manual. Jika sistem gagal mendeteksi otomatis, teknisi dapat melakukan penyesuaian dengan analisis stripe dan parity.

  • Menggabungkan data dari disk yang hilang. RAID Edition memungkinkan simulasi drive hilang untuk merekonstruksi array meskipun ada satu atau dua disk yang gagal (tergantung level RAID).

  • Video juga menekankan bagaimana RAID Edition bekerja dengan antarmuka sederhana sehingga bahkan teknisi yang belum terlalu berpengalaman dengan struktur RAID tetap bisa menggunakannya.

    Professional Edition: Analisis Mendalam hingga Level Byte

    Berbeda dengan RAID Edition yang berfokus pada rekonstruksi array, UFS Explorer Professional Recovery adalah edisi yang lebih menyeluruh dan canggih. Dalam video ditunjukkan bagaimana Professional Edition memungkinkan pengguna untuk mengakses data hingga ke level byte.

    Fitur yang ditonjolkan antara lain:

    • Hexadecimal Viewer/Editor. Memberi akses langsung ke isi byte setiap sektor untuk melakukan analisis manual.

    • Data Carving. Mampu menemukan file berdasarkan signature meskipun sistem file rusak total.

    • Analisis Struktur File System. Profesional dapat menelusuri metadata, MFT (Master File Table), atau superblock untuk mengidentifikasi pola kerusakan.

    • Dukungan imaging canggih. Profesional Edition bisa bekerja sama dengan alat imaging khusus untuk membuat salinan sektor demi sektor dari disk bermasalah.

    Dari demo yang diperlihatkan, terlihat bahwa edisi ini ditujukan bagi pakar forensik digital atau teknisi yang sering menghadapi kasus kerusakan ekstrem, di mana metode otomatis saja tidak cukup.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun