Samsung dikenal sebagai salah satu produsen SSD terbaik di dunia. Produk seperti seri Samsung EVO atau PRO kerap dipuji karena kecepatannya, daya tahannya, serta garansi panjang hingga 5--10 tahun. Namun, reputasi tinggi tidak membuat perangkat ini bebas masalah. Salah satu kendala yang bisa muncul adalah kerusakan firmware.
Firmware adalah otak kecil di dalam SSD yang mengatur distribusi data, komunikasi dengan sistem, hingga manajemen error. Jika firmware bermasalah, SSD Samsung bisa gagal terdeteksi, performanya melambat, atau bahkan data di dalamnya hilang.
Penyebab Kerusakan Firmware pada SSD Samsung
Meski jarang terjadi, ada beberapa faktor yang bisa membuat firmware SSD Samsung rusak, antara lain:
Pembaruan Firmware yang Gagal
Jika update firmware terputus akibat listrik padam atau error sistem, firmware dapat korup.Infeksi Malware atau Virus
Malware tingkat lanjut dapat menyerang firmware SSD dan mengganggu operasionalnya.Operasi yang Tidak Benar
Contoh: mencabut SSD eksternal saat menulis data, atau mematikan laptop secara paksa.Kegagalan Komponen Perangkat Keras
Chip pengendali SSD yang rusak dapat mengacaukan firmware.Penggunaan Intensif
Aktivitas tulis-baca dalam jumlah besar terus-menerus dapat mempercepat degradasi firmware.
Gejala Firmware SSD Samsung yang Rusak