Ketika berbicara tentang kehilangan atau kerusakan data digital, banyak orang sering kali bingung antara istilah file recovery (pemulihan file) dan file repair (perbaikan file). Padahal, keduanya memiliki peran berbeda dalam menyelamatkan data kita yang berharga. Artikel ini akan membahas perbedaan antara kedua pendekatan tersebut, lalu mengupas contoh penerapan nyata dalam pemulihan video HD dari kartu SD serta proses recovery setelah quick format.
Mengapa Isu Kehilangan Data Menjadi Penting?
Di era digital saat ini, hampir semua aktivitas manusia berkaitan dengan data. Foto, video, dokumen kerja, catatan keuangan, hingga proyek kreatif tersimpan dalam berbagai perangkat: laptop, kartu memori, hard disk, hingga USB flash drive. Kehilangan data, sekecil apapun, bisa menjadi masalah besar.
-
Bagi fotografer, kehilangan foto RAW sama dengan hilangnya portofolio.
Bagi pekerja kantoran, dokumen yang rusak bisa menghentikan proyek.
Bagi konten kreator, video HD yang hilang dapat menunda produksi konten.
Karena itu, pemahaman tentang bagaimana data bisa dipulihkan atau diperbaiki menjadi keterampilan dasar yang seharusnya diketahui banyak orang.
File recovery adalah proses untuk mengembalikan file yang terhapus, hilang, atau tidak bisa diakses akibat kesalahan pengguna maupun gangguan sistem.
Karakteristik File Recovery