a. Analisis Manual Struktur RAID
Jika deteksi otomatis gagal, analisis manual menjadi jalan keluar. PC-3000 menyediakan fitur Hex Viewer untuk menampilkan data mentah (raw data) di setiap sektor. Dari sini, teknisi bisa mempelajari pola distribusi stripe, offset, hingga algoritma paritas.
Langkah ini memang sangat teknis, namun penting untuk menentukan parameter RAID dengan benar:
-
Pola stripe (stripe pattern).
Offset data antar disk.
Algoritma paritas (left, right, synchronous, asynchronous).
b. RAID Rekursif atau Nested RAID
Tantangan semakin tinggi saat menghadapi nested RAID seperti RAID 10, RAID 50, atau RAID 60. Sistem ini bekerja dengan dua lapisan:
Rekonstruksi sub-array (misalnya RAID 1 atau RAID 5 pada tingkat bawah).
Rekonstruksi array utama (misalnya RAID 0 pada tingkat atas).
PC-3000 memungkinkan teknisi bekerja secara bertahap, merekonstruksi lapisan demi lapisan hingga struktur final terbentuk.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!