RAID (Redundant Array of Independent/Inexpensive Disks) sejak lama menjadi fondasi sistem penyimpanan modern, baik untuk perusahaan, server pusat data, maupun perangkat NAS rumahan. Dengan menggabungkan beberapa disk ke dalam satu array, RAID memberikan keuntungan seperti peningkatan performa, kapasitas lebih besar, dan toleransi kesalahan berkat redundansi.
Namun, sekuat apa pun sistem ini dirancang, RAID tetap rentan terhadap kerusakan. Disk anggota bisa gagal, metadata hilang, atau konfigurasi menjadi tidak konsisten. Tantangan inilah yang menjadikan pemulihan RAID salah satu bidang paling rumit dalam data recovery.
Salah satu alat profesional yang menjadi standar global adalah PC-3000 Data Extractor RAID Edition. Setelah sebelumnya kita membahas tentang penyusunan parameter dasar dan analisis awal, pada tahap ketiga ini fokusnya adalah penanganan masalah lanjutan, termasuk analisis manual struktur RAID, rekonstruksi dari disk rusak, hingga optimasi data hasil ekstraksi.
Artikel ini akan membedah secara rinci teknik-teknik lanjutan dalam pemulihan RAID dengan PC-3000, sehingga pembaca mendapatkan gambaran nyata bagaimana profesional data recovery bekerja di balik layar.
1. Penanganan Masalah Lanjutan di RAID
RAID dengan Metadata Hilang
Salah satu skenario tersulit adalah ketika metadata RAID hilang. Metadata ini biasanya menyimpan informasi penting seperti konfigurasi array, urutan disk, hingga ukuran stripe. Tanpa metadata, perangkat lunak tidak bisa otomatis membangun RAID virtual.
Dalam kondisi ini, teknisi harus beralih ke metode manual dengan memasukkan parameter RAID secara detail. Kesalahan kecil, seperti offset yang meleset beberapa sektor saja, bisa membuat data hasil rekonstruksi rusak atau tidak konsisten.
Disk dengan Data Tidak Konsisten
Selain metadata, masalah lain yang kerap muncul adalah inkonsistensi antar disk anggota. Misalnya, sebagian data pada satu disk lebih baru dibanding disk lainnya akibat kegagalan sinkronisasi. Hal ini dapat menyebabkan array virtual yang dibangun menampilkan file korup atau tidak dapat dibuka.