Di dunia penyimpanan data modern, Western Digital (WD) adalah salah satu merek hard disk drive (HDD) yang paling dikenal. Dari penggunaan personal hingga skala enterprise, WD menghadirkan solusi dengan kapasitas besar dan keandalan tinggi. Namun, di balik reputasi tersebut, ada lapisan teknis yang jarang diketahui pengguna awam, yaitu bagaimana arsitektur firmware WD --- khususnya seri Marvell Drives --- bekerja dan bagaimana ketika terjadi kerusakan.
WD Marvell Drives dikenal memiliki struktur firmware yang kompleks, terdiri dari komponen di papan PCB serta di area tersembunyi pada platter yang disebut Service Area (SA). Kelemahan kecil pada salah satu modul dapat menyebabkan drive tidak lagi bisa diakses, meski fisik perangkat tampak baik-baik saja.
Di sinilah PC-3000 HDD, sebuah alat profesional untuk diagnosis dan pemulihan data, berperan penting. Artikel ini akan mengulas karakteristik WD Marvell Drives, masalah umum yang sering terjadi, metode diagnosis dengan PC-3000, serta langkah teknis dalam pemulihan data.
Karakteristik WD Marvell Drives
1. Firmware Terbagi Dua Komponen
Firmware pada WD Marvell tidak hanya berada pada PCB, tetapi terbagi menjadi dua bagian:
ROM (Read-Only Memory)
Firmware utama yang tertanam pada PCB HDD. ROM ini berisi instruksi dasar yang dibutuhkan drive agar dapat melakukan inisialisasi awal.Service Area (SA)
Tersimpan pada platter drive, SA menyimpan modul firmware tambahan yang lebih kompleks, seperti translator, defect list, dan konfigurasi internal.
Kedua komponen ini saling bergantung. Jika salah satunya rusak, drive dapat mengalami masalah serius.
2. Struktur Unik Service Area (SA)