Solid State Drive (SSD) adalah media penyimpanan modern yang menggunakan NAND flash memory sebagai pengganti piringan magnetik pada hard disk drive (HDD). SSD menawarkan kecepatan baca-tulis yang jauh lebih tinggi, ketahanan terhadap guncangan, dan konsumsi daya rendah. Namun, meskipun unggul dari sisi performa, SSD tetap memiliki potensi kehilangan data akibat berbagai faktor.
Data yang hilang dari SSD tidak selalu berarti musnah selamanya. Dalam banyak kasus, file masih bisa dipulihkan dengan langkah-langkah teknis tertentu, tergantung penyebab kehilangan dan kondisi perangkat. Artikel ini akan membahas secara teknis langkah-langkah mengembalikan data dari SSD serta prinsip dasar pemulihan data.
Penyebab Data Hilang dari SSD
Sebelum masuk ke langkah pemulihan, penting memahami penyebab umum kehilangan data pada SSD: