Untuk memastikan hal ini, pengguna bisa mencoba mencolokkan flashdisk ke port lain atau ke komputer berbeda. Jika flashdisk terbaca di perangkat lain, kemungkinan besar masalah ada pada driver atau port, bukan pada flashdisk itu sendiri. Namun, jika di semua perangkat tidak terbaca, besar kemungkinan flashdisk memang rusak.
Serangan Virus dan Malware
Virus sering menjadi penyebab data di flashdisk hilang atau tidak terbaca. Beberapa jenis malware mampu menyembunyikan file, mengubah atribut folder, atau bahkan merusak file system flashdisk. Akibatnya, meski flashdisk terdeteksi, isi di dalamnya tampak kosong.
Gejala infeksi biasanya berupa munculnya file dengan nama aneh, shortcut palsu, atau kapasitas flashdisk yang terlihat berkurang drastis. Dalam kasus seperti ini, recovery data bisa dilakukan dengan software antivirus untuk membersihkan infeksi, lalu software recovery untuk mengembalikan file yang hilang.
Kesalahan Pengguna
Banyak kasus flashdisk tidak terbaca disebabkan oleh kesalahan manusia. Misalnya, memformat flashdisk tanpa sengaja, menghapus file penting, atau menggunakan flashdisk di perangkat yang tidak mendukung format file system tertentu.
Kesalahan sederhana seperti mencabut flashdisk tanpa aman juga bisa berujung fatal, terutama jika dilakukan saat proses penulisan data sedang berlangsung. Kebiasaan ini membuat struktur penyimpanan rusak dan mengakibatkan error. Oleh karena itu, disiplin dalam menggunakan fitur eject sangat penting untuk menjaga umur flashdisk.
Solusi Awal Mengatasi Flashdisk Tidak Terbaca
Sebelum membawa flashdisk ke layanan recovery profesional, ada beberapa langkah awal yang bisa dicoba. Pertama, cek port USB dan coba di perangkat lain untuk memastikan masalah bukan pada komputer. Kedua, gunakan Disk Management di Windows untuk melihat apakah flashdisk terdeteksi tetapi belum diberi drive letter.
Jika flashdisk terbaca namun tidak bisa diakses, gunakan perintah CHKDSK untuk memperbaiki file system. Namun, jika muncul pesan minta format, jangan langsung memformat sebelum mencoba recovery data, karena format dapat menghapus struktur file lama. Software recovery seperti Recuva, EaseUS, atau R-Studio bisa menjadi alternatif untuk mengembalikan file yang masih ada.
Pentingnya Jasa Recovery Profesional