Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Evolusi Software Recovery Data: dari Tool Sederhana hingga Tekonlogi Modern Berbasis AI

12 September 2025   01:53 Diperbarui: 11 September 2025   11:15 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: https://i.pinimg.com/1200x/22/3a/77/223a77f6e8f01932060d61871a1c6f25.jpg)

Era ini menandai transisi penting: software tidak hanya mengandalkan metadata, tetapi mulai mampu melakukan pemindaian mentah (raw scan) untuk menemukan signature file.

Generasi Ketiga: Software Recovery Modern

Memasuki 2010-an, perkembangan media penyimpanan seperti SSD, kartu SD berkapasitas besar, dan flashdisk mendorong software recovery menjadi lebih canggih. Software modern mampu menangani skenario kompleks seperti:

  • File terhapus permanen.

  • Partisi hilang.

  • Kerusakan sistem file berat.

  • Media dengan bad sector.

Contoh software populer pada era ini:

  • Recuva (sederhana untuk pengguna umum).

  • Disk Drill (dengan antarmuka ramah pengguna).

  • EaseUS Data Recovery Wizard (fokus ke pengalaman pengguna).

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun