SSD Tiba-Tiba Lemot? Ketahui Penyebab dan Solusinya

Mengapa SSD Bisa Lemot?

Solid State Drive (SSD) dikenal cepat dan tahan lama dibanding Harddisk (HDD). Namun, tidak jarang pengguna mengalami masalah di mana SSD terasa melambat drastis, bahkan menyerupai kecepatan HDD biasa.

Masalah ini tentu mengganggu, terutama jika SSD digunakan untuk sistem operasi dan aplikasi utama. Lalu, apa saja penyebabnya?

Penyebab SSD Menjadi Lemot

1. Kapasitas Hampir Penuh
   SSD yang terlalu penuh akan kehilangan kecepatan tulis-baca. Idealnya, sisakan 10--20% ruang kosong.

2. Fragmentasi atau File Menumpuk
   Meski SSD tidak butuh defragmentasi seperti HDD, terlalu banyak file kecil dapat memperlambat proses baca tulis.

3. Fitur TRIM Tidak Aktif
   TRIM adalah fitur yang menjaga performa SSD tetap optimal. Jika tidak aktif, kecepatan SSD bisa turun drastis.

4. Firmware Tidak Terupdate
   Pabrikan SSD sering merilis update firmware untuk memperbaiki bug performa.

5. Umur dan Kesehatan SSD
   Seperti semua komponen elektronik, SSD memiliki masa pakai. Sel-sel memori NAND bisa aus setelah siklus tulis tertentu.

6. Overheating (Terlalu Panas)
   SSD modern bisa menurunkan kecepatan otomatis jika suhunya terlalu tinggi untuk mencegah kerusakan.

Cara Mengatasi SSD yang Lemot

1. Kosongkan Ruang Penyimpanan
   Hapus file tidak penting atau pindahkan ke HDD/penyimpanan eksternal. Sisakan minimal 15% ruang.

2. Aktifkan TRIM
   Di Windows, ketik fsutil behavior query DisableDeleteNotify.

   •