Bayangkan situasi ini: Anda ingin merapikan smartphone agar lebih ringan, lalu tanpa sengaja menekan opsi Factory Reset. Dalam hitungan menit, semua data seperti foto, video, dokumen, hingga kontak raib begitu saja. Panik? Tentu saja. Tapi pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah data setelah factory reset masih bisa dipulihkan?
Artikel ini akan membahas secara sederhana bagaimana peluang mengembalikan data setelah factory reset, apa yang harus dilakukan segera, dan cara pencegahannya di masa depan.
Apa Itu Factory Reset?
Factory Reset adalah fitur bawaan pada smartphone untuk mengembalikan perangkat ke kondisi awal pabrik. Semua data pengguna, aplikasi, dan pengaturan akan dihapus. Tujuannya biasanya untuk:
-
Membersihkan sistem dari error atau bug,
Mengembalikan performa smartphone yang lemot,
Menyiapkan HP sebelum dijual atau diberikan ke orang lain.
Namun, bagi pengguna yang tidak sengaja melakukannya, factory reset bisa terasa seperti mimpi buruk.
Apakah Data Bisa Kembali Setelah Factory Reset?
Secara teknis, ketika smartphone di-reset, data tidak langsung "hilang" sepenuhnya. Sistem hanya menandai ruang penyimpanan sebagai "kosong" sehingga bisa ditimpa oleh data baru. Inilah alasan mengapa peluang recovery masih ada, asalkan:
HP tidak digunakan terlalu banyak setelah reset,
Tidak ada instalasi aplikasi baru,
Segera lakukan recovery dengan software khusus.