Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa Itu Snapshot dalam Penyimpanan Data?

20 September 2025   22:24 Diperbarui: 18 September 2025   14:11 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital yang serba cepat ini, kebutuhan akan penyimpanan data yang aman, andal, dan efisien menjadi sangat penting. Salah satu teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah snapshot. Meskipun istilah ini sering terdengar dalam dunia teknologi informasi, banyak orang awam yang belum memahami secara utuh apa itu snapshot dan bagaimana cara kerjanya. Artikel ini akan menjelaskan konsep snapshot secara sederhana, manfaatnya, serta mengapa teknologi ini penting dalam pengelolaan data.

Snapshot: Gambaran Sekilas dari Data

Secara sederhana, snapshot adalah salinan keadaan data pada suatu titik waktu tertentu. Bayangkan Anda sedang bekerja dengan dokumen penting, dan Anda mengambil foto layar sebagai catatan sebelum melakukan perubahan besar. Snapshot bekerja dengan cara yang serupa, tetapi pada tingkat sistem atau penyimpanan data.

Yang menarik, snapshot bukanlah salinan penuh dari semua data. Teknologi ini hanya mencatat perubahan yang terjadi setelah titik waktu snapshot diambil. Dengan demikian, ia dapat dibuat dengan sangat cepat dan tidak memerlukan ruang penyimpanan sebesar salinan penuh. Inilah mengapa snapshot menjadi solusi efisien untuk pencadangan dan pemulihan data.

Mengapa Snapshot Penting?

Pertama, snapshot sangat berguna untuk melindungi data dari kehilangan atau kerusakan. Ketika kesalahan terjadi---baik karena kesalahan manusia, perangkat lunak yang bermasalah, atau serangan siber seperti ransomware---snapshot memungkinkan sistem untuk mengembalikan data ke kondisi sebelumnya dengan cepat. Ini sangat penting bagi bisnis yang tidak bisa menanggung waktu henti terlalu lama.

Kedua, snapshot membantu dalam pengujian dan pengembangan. Misalnya, seorang pengembang perangkat lunak bisa mengambil snapshot sebelum mencoba kode baru. Jika ternyata ada kesalahan, sistem bisa dikembalikan ke kondisi sebelumnya hanya dalam hitungan detik. Ini mempercepat proses pengembangan sekaligus mengurangi risiko.

Ketiga, snapshot memperkuat efisiensi manajemen penyimpanan. Karena snapshot tidak menggandakan semua data, ia menghemat ruang dan biaya penyimpanan. Hal ini memungkinkan organisasi menyimpan lebih banyak titik pemulihan dalam jangka waktu tertentu tanpa harus meningkatkan kapasitas penyimpanan secara drastis.

Akhirnya, dalam konteks penggunaan sehari-hari, banyak sistem penyimpanan modern secara otomatis mengambil snapshot secara berkala tanpa intervensi pengguna. Ini memberi ketenangan pikiran, karena pengguna tahu bahwa data mereka dilindungi bahkan tanpa mereka sadari.

Teknologi Sederhana yang Berdampak Besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun