CFast 2.0 adalah varian kartu memori kelas profesional yang banyak digunakan di kamera berkecepatan tinggi. Karena teknologinya kompleks, kerusakan baik fisik maupun logis membuat proses recovery menjadi rumit dan tidak dapat dilakukan hanya dengan software standar.
Proses Diagnosa dan Penyembuhan
Deteksi Awal
-
Kartu tidak terdeteksi di komputer umum.
Kemungkinan masalah meliputi firmware corrupt, kegagalan pengenalan perangkat, atau hilangnya sektor penting.
-
Penggunaan PC-3000 Flash
Perangkat ini dapat membaca langsung chip NAND, bahkan jika kontroler rusak atau sistem file tidak terbaca.
Mode troubleshooting membantu mengidentifikasi kerusakan firmware dan blok memori bermasalah.
Metode Teknik Tingkat Lanjut
Dump data mentah (raw) dari chip NAND ke file image tanpa bergantung pada firmware asli.
Melakukan pembacaan ulang berulang kali untuk memperbaiki error baca dan mengurangi kehilangan data.
Mapping ulang dan rekonstruksi file system secara manual untuk mengidentifikasi struktur exFAT/FAT32 hingga metadata file.
Hasil dan Tingkat Keberhasilan
Sebagian besar data berhasil dipulihkan meski kartu tidak terbaca normal.
File foto dan video dapat dibuka kembali dengan kualitas utuh.
Kartu memori sendiri tidak direkomendasikan untuk digunakan kembali karena risiko kerusakan berulang.
Mengapa Teknik Ini Penting
CFast 2.0 memiliki tata letak NAND yang tidak kompatibel dengan pembacaan sistem operasi standar.
Software recovery biasa hanya bekerja jika media masih dikenali oleh OS.
Penanganan tingkat chip memerlukan alat seperti PC-3000, pemahaman ECC, dan teknik pemetaan ulang NAND.
Pelajaran yang Bisa Diambil
Hentikan penggunaan kartu setelah terjadi kegagalan baca untuk mencegah kerusakan data lebih lanjut.
Hindari melakukan format sebelum mencoba recovery profesional.
Gunakan jasa pemulihan data khusus untuk media profesional seperti CFast 2.0.
Kasus CFast 2.0 yang dibahas menunjukkan bahwa media yang tampak mati total masih memiliki peluang besar untuk diselamatkan dengan teknologi forensik NAND seperti PC-3000. Proses ini memerlukan waktu, peralatan khusus, dan keahlian teknis tinggi, tetapi dapat mengembalikan data berharga yang seolah tidak lagi bisa diakses.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI