Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tanda-Tanda Power Supply Komputer Mulai Bermasalah

7 Agustus 2025   02:50 Diperbarui: 6 Agustus 2025   11:26 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(sumber:https://www.charis.id/ciri-ciri-power-supply-rusak/)

Power supply unit (PSU) adalah komponen yang sering luput dari perhatian pengguna komputer. Padahal, peranannya sangat krusial: mengalirkan dan mengatur distribusi listrik ke seluruh komponen komputer. Jika PSU bermasalah, bukan hanya komputer tidak bisa menyala, tapi juga bisa menimbulkan kerusakan pada hardware lainnya seperti motherboard, hard disk, atau VGA.

Sayangnya, banyak orang baru sadar pentingnya power supply saat komputer sudah rusak. Maka, penting bagi kita mengenali sejak dini gejala awal kerusakan pada PSU agar dapat mengambil tindakan pencegahan.

Fungsi Dasar Power Supply

Sebelum membahas tanda-tanda kerusakan, mari pahami dulu apa fungsi utama PSU:

  • Mengubah arus listrik AC (dari stop kontak) menjadi arus DC yang dibutuhkan komponen komputer.

  • Menyediakan tegangan stabil ke berbagai bagian: 3.3V, 5V, dan 12V.

  • Melindungi sistem dari lonjakan atau kekurangan daya melalui sistem proteksi internal.

Jika power supply rusak, maka aliran listrik yang diberikan bisa tidak stabil atau berhenti total.

Tanda-Tanda Power Supply Mulai Bermasalah

  1. Komputer Sering Mati Mendadak (Shutdown Tiba-Tiba)
    Ini adalah salah satu gejala paling umum. Komputer bisa tiba-tiba mati sendiri saat sedang digunakan, terutama ketika menjalankan aplikasi berat. Mati mendadak ini bisa terjadi karena PSU tidak mampu menyediakan daya yang cukup secara stabil.

  2. Komputer Sulit Dinyalakan atau Tidak Menyala Sama Sekali
    Kadang, Anda harus menekan tombol power beberapa kali agar komputer menyala. Atau, setelah dicabut dan colok lagi, baru mau menyala. Ini bisa menjadi sinyal bahwa kapasitor dalam PSU mulai lemah.

  3. Bunyi atau Bau Aneh dari Dalam Casing
    Jika Anda mencium bau gosong atau mendengar suara mendengung keras, segera matikan komputer. Kemungkinan besar PSU mengalami kerusakan internal. Bila diteruskan, bisa menyebabkan kerusakan fatal pada komponen lain.

  4. Layar Blue Screen (BSOD) atau Restart Tiba-Tiba
    Meski banyak faktor penyebab blue screen, power supply yang tidak stabil juga bisa menjadi pemicu karena tegangan yang tidak konsisten menyebabkan sistem crash.

  5. Kipas Power Supply Tidak Berputar
    PSU memiliki kipas sendiri untuk pendinginan. Jika kipas tidak menyala, maka suhu bisa meningkat dan menyebabkan kerusakan komponen dalam PSU lebih cepat. Hal ini juga bisa memperpendek umur PSU dan memperbesar risiko mati mendadak.

  6. Voltase Tidak Stabil (Bisa Dicek Lewat BIOS atau Software)
    Jika Anda cukup teknis, bisa mengecek voltase PSU lewat BIOS atau software seperti HWMonitor. Bila angka voltase menyimpang terlalu jauh dari standar (misalnya 12V turun menjadi 10V), itu tanda PSU tidak sehat.

Penyebab Umum Kerusakan Power Supply

  • Kualitas PSU yang Buruk
    Banyak pengguna tergiur harga murah dan memilih PSU abal-abal yang tidak memenuhi standar keamanan.

  • Lonjakan Listrik
    Listrik yang tidak stabil, terutama di wilayah-wilayah dengan daya rendah, bisa merusak PSU lebih cepat.

  • Debu dan Panas Berlebih
    Ventilasi buruk dan banyak debu dapat membuat PSU cepat panas dan menurunkan efisiensinya.

  • Penggunaan Melebihi Kapasitas
    Menambahkan VGA card, hard disk, atau perangkat lain tanpa upgrade PSU bisa membuat PSU bekerja terlalu keras.

Solusi dan Tindakan Pencegahan

  1. Gunakan Power Supply Berkualitas dan Bersertifikat
    Pilih PSU dengan sertifikasi 80+ atau lebih. Merek seperti Seasonic, Corsair, atau Cooler Master dikenal punya reputasi baik.

  2. Gunakan Stabilizer atau UPS
    Untuk daerah dengan tegangan listrik tidak stabil, gunakan stabilizer atau UPS untuk melindungi PSU dari lonjakan listrik.

  3. Rutin Bersihkan Komputer
    Setiap 2--3 bulan, bersihkan debu di dalam casing, terutama pada kipas PSU dan area ventilasi.

  4. Jangan Memaksakan Beban PSU
    Pastikan daya PSU cukup untuk komponen yang digunakan. Gunakan kalkulator daya online untuk memperkirakan kebutuhan watt.

  5. Ganti PSU Lama Sebelum Terlambat
    Jika PSU Anda sudah berusia lebih dari 5 tahun, sebaiknya mulai pertimbangkan penggantian, apalagi jika sudah menunjukkan gejala lemah.

Penutup

Power supply memang tidak secanggih prosesor atau sepopuler kartu grafis. Namun, tanpanya, semua komponen komputer tidak akan bisa berjalan. Menjaga kesehatan PSU berarti melindungi seluruh sistem dari kerusakan yang bisa terjadi kapan saja.

Kenali gejala kerusakan sejak dini, dan jangan ragu mengganti PSU jika sudah tidak layak pakai. Lebih baik investasi kecil sekarang daripada mengganti seluruh komponen karena kerusakan listrik yang merambat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun