Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Mengetahui Apakah SSD Kamu Menggunakan SLC, MLC, TLC, atau QLC

6 Agustus 2025   03:23 Diperbarui: 5 Agustus 2025   12:55 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat membeli SSD, kamu mungkin pernah melihat istilah seperti SLC, MLC, TLC, atau QLC. Ini bukan sekadar istilah teknis---jenis NAND flash yang digunakan sangat memengaruhi umur pakai, performa, dan keandalan SSD-mu.

Sayangnya, banyak produsen tidak mencantumkan informasi ini secara jelas di kemasan. Lalu bagaimana kita bisa tahu SSD kita pakai tipe yang mana?

Jenis-Jenis NAND Flash pada SSD

  1. SLC (Single-Level Cell)

    • Menyimpan 1 bit data per sel.

    • Paling cepat, paling tahan lama.

    • Umur tulis: hingga 100.000 siklus.

    • Harga sangat mahal. Umumnya hanya dipakai di SSD kelas enterprise/server.

  2. MLC (Multi-Level Cell)

    • Menyimpan 2 bit data per sel.

    • Sedikit lebih lambat dari SLC, tapi tetap awet.

    • Umur tulis: 3.000--10.000 siklus.

    • Mulai langka, karena digantikan TLC.

  3. TLC (Triple-Level Cell)

    • Menyimpan 3 bit data per sel.

    • Umum di SSD konsumen.

    • Umur tulis: 1.000--3.000 siklus.

    • Performa cukup, harga lebih terjangkau.

  4. QLC (Quad-Level Cell)

    • Menyimpan 4 bit data per sel.

    • Paling murah, tapi paling pendek umur pakai.

    • Umur tulis: 100--1.000 siklus.

    • Tidak cocok untuk kerja berat atau tulis-baca intensif.

Kenapa Penting Mengetahui Jenis NAND?

Karena jenis NAND menentukan:

  • Daya tahan SSD: SLC jauh lebih awet daripada QLC.

  • Kecepatan tulis: TLC dan QLC bisa melambat saat cache penuh.

  • Kesesuaian penggunaan: Untuk editing video, lebih baik MLC/TLC. QLC lebih cocok untuk storage ringan.

Cara Mengecek Jenis NAND di SSD Kamu

  1. Cek Tipe Produk di Website Resmi

    • Cari kode model SSD kamu (contoh: "Samsung 970 EVO Plus").

    • Buka situs resmi merek tersebut.

    • Di bagian spesifikasi atau datasheet, biasanya tertulis NAND type.

  2. Gunakan Software Seperti CrystalDiskInfo atau SSD-Z

    • Software ini bisa menampilkan model lengkap SSD.

    • Lalu googling model tersebut + keyword "NAND type".

  3. Cari Ulasan di Forum atau Review Teknologi

    • Banyak tech reviewer seperti TechPowerUp, AnandTech, atau Tom's Hardware mengulas SSD termasuk jenis NAND-nya.

Tips Saat Membeli SSD:

Jangan hanya tergiur kapasitas besar dan harga murah.
Pilih merk yang transparan soal spesifikasi NAND.
Untuk penggunaan berat, hindari QLC jika memungkinkan.
Selalu cek review atau forum sebelum membeli.

Jenis NAND bukan cuma jargon teknis, tapi penentu performa dan umur SSD kamu. Ketahui apa yang kamu beli, dan sesuaikan dengan kebutuhan. Dengan begitu, kamu bisa menghindari SSD murah yang cepat rusak, dan investasi penyimpananmu jadi lebih tahan lama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun