Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemulihan Data CCTV & SVR: Solusi untuk Rekaman Hilang atau Terhapus

8 Juli 2025   08:00 Diperbarui: 7 Juli 2025   16:42 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(Sumber: https://news.indotrading.com/10-rekomendasi-dvr-cctv-terbaik-untuk-berbagai-jenis-kamera-cctv/ )

1. Pentingnya Sistem Rekaman CCTV

CCTV (Closed Circuit Television) dan perangkat DVR (Digital Video Recorder) telah menjadi elemen penting dalam pengawasan keamanan, baik di sektor publik maupun privat. Rekaman video yang dihasilkan berfungsi sebagai bukti dalam investigasi hukum, audit keamanan, hingga dokumentasi operasional. Oleh karena itu, kehilangan data rekaman---baik karena kerusakan, kegagalan sistem, atau kesalahan pengguna---dapat berdampak serius.

2. Media Penyimpanan dan Risiko Kerusakannya

Umumnya, DVR menyimpan rekaman video pada hard disk internal berbasis teknologi piringan mekanik. Meski beberapa produsen telah mengembangkan hard disk yang dioptimalkan untuk perekaman nonstop, tetap saja media ini tidak lepas dari potensi kerusakan.

Beberapa faktor penyebab kerusakan:

  • Kerusakan mekanik akibat getaran, panas berlebih, atau umur pakai.

  • Masalah kelistrikan seperti lonjakan arus, pemadaman mendadak, atau korsleting.

  • Kesalahan sistem operasi DVR, seperti file system corrupt atau error firmware.

  • Tindakan pengguna, termasuk penghapusan tidak sengaja, reset pabrik, atau format ulang.

3. Jenis Masalah yang Umum Ditemui

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun