Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Chip-Off Recovery Pada Fleshdisk: Menyelamatkan Data Dari Media Yang Rusak Total

7 Juli 2025   15:56 Diperbarui: 7 Juli 2025   15:56 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber:https://batam.nale.co.id/produk/data-recovery-usb-flashdisk-0-321-gb/)

Flashdisk adalah salah satu media penyimpanan paling praktis dan mudah digunakan. Ukurannya kecil, ringan, dan dapat dipakai di hampir semua komputer. Tapi di balik kepraktisannya, flashdisk juga rentan mengalami kerusakan---baik karena kesalahan fisik, listrik, atau usia pakai.

Dalam kasus ekstrem, di mana flashdisk benar-benar mati total, tidak terdeteksi oleh komputer, dan tidak bisa diperbaiki secara logis, maka satu-satunya cara menyelamatkan data adalah dengan metode chip-off recovery. Teknik ini digunakan untuk mengekstrak langsung isi memori dari chip NAND yang tertanam di dalam flashdisk, bahkan jika seluruh sistem elektroniknya rusak.

Kenapa Flashdisk Bisa Rusak Total?

Beberapa penyebab umum kerusakan parah pada flashdisk antara lain:

  • Terkena korsleting listrik saat dicolok ke port USB bermasalah

  • Patah fisik karena sering dicolok-lepas atau terbentur

  • Overheat akibat port yang mengalirkan arus berlebih

  • Korosi karena kelembaban atau terkena cairan

  • Usia pakai (jumlah write cycle NAND sudah habis)

Kerusakan ini bisa menyebabkan flashdisk tidak lagi dikenali oleh sistem operasi, bahkan tidak merespons sama sekali saat dicolokkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun