Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apakah CFexpress Bisa Menyelamatkan Nama CompactFlash di Era Modern?

1 Juli 2025   19:10 Diperbarui: 1 Juli 2025   19:10 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi CF card (Sumber:eoshd.com)

Warisan CompactFlash dan Kebangkrutan Interface PATA

CompactFlash (CF) adalah media penyimpanan yang sempat merajai dunia fotografi dan industri sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994. Di masa kejayaannya, CF adalah andalan utama para fotografer profesional karena ketahanannya, kapasitas besar, serta kecepatan baca/tulis yang (pada saat itu) mengesankan. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan kebutuhan performa tinggi, interface CF berbasis PATA (Parallel ATA) menjadi hambatan besar. Dunia mulai beralih ke SATA dan PCIe, dan CF pun mulai tertinggal.

Masuklah CFexpress: sebuah format baru yang dikembangkan oleh CompactFlash Association sebagai evolusi alami CF. Ia tidak hanya berusaha mengangkat kembali nama CompactFlash, tapi juga ingin membuktikan bahwa media penyimpanan yang tangguh bisa tetap relevan di era NVMe.

CFexpress: Evolusi atau Revolusi?

Diperkenalkan pada tahun 2016, CFexpress langsung mencuri perhatian karena arsitekturnya yang sepenuhnya modern. Ia mengadopsi interface PCIe dan protokol NVMe, sama seperti SSD kelas atas yang digunakan di PC dan laptop. Hasilnya? Kecepatan baca dan tulis yang ekstrem, latency rendah, dan skalabilitas yang jauh di atas format lama.

CFexpress hadir dalam tiga form factor:

  • Type A: kecil dan ringan, cocok untuk kamera mirrorless ringkas.

  • Type B: ukuran sedang, menggantikan XQD. Ini yang paling banyak dipakai di kamera high-end.

  • Type C: lebih besar, didesain untuk kebutuhan industri dan sinematografi kelas berat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun