1. Identifikasi dan Diagnosa Disk
Semua disk anggota RAID harus disambungkan ke sistem PC-3000. Dari sini, teknisi dapat memeriksa kesehatan tiap disk—baik kondisi fisik, firmware, maupun sektor-sektor yang rusak.
2. Pembuatan Image Disk
Langkah penting selanjutnya adalah membuat image atau salinan digital dari masing-masing disk untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada data asli.
3. Rekonstruksi Konfigurasi RAID
PC-3000 memiliki dua pendekatan:
Deteksi Otomatis: Jika metadata masih tersedia, sistem dapat mengidentifikasi parameter RAID secara otomatis.
Konfigurasi Manual: Jika tidak, teknisi harus memasukkan data seperti level RAID, urutan disk, ukuran stripe, dan jenis paritas secara manual.
Membangun RAID Virtual dan Menyaring Data
Dengan konfigurasi RAID yang benar, Data Extractor akan membangun RAID virtual, menciptakan tampilan logis dari array tersebut. Ini memungkinkan teknisi mengakses file dan folder, menilai integritas data, dan memilih antara: