What You Resist Will Persist

Mungkin kalian sudah pernah baca kalimat ini, “What you resist will persist”. Akhir-akhir ini saya mulai tertarik untuk memikirkannya. Kalimat itu ternyata dilontarkan oleh Psikolog yang pernah membuat saya pusing karena ‘Sinkronisitas’nya, ya dialah Carl Jung.

Sesuatu yang kamu tolak atau kamu hindari malah akan semakin nyata hadirnya dalam hidupmu. Begitulah saya memahami kalimat Jung. Saya langsung teringat contoh nyata yang ada di kehidupan saya. Saat itu saya menghindari untuk memakan mie, saya katakan kepada diri sendiri, “Kamu gak boleh makan mie! Kalau mau makan mie, seminggu sekali saja!”. Dan apa yang terjadi? Kenyataannya keinginan saya untuk memakan mie malah menggebu-gebu dan akhirnya saya makan mie, terus menerus. Aneh memang. Namun, seperti itulah contoh kecilnya dari perkataan Jung. Contoh lain, ketika kita ingin melupakan seseorang, kita berkata kepada diri sendiri untuk menghindari atau menolak segala sesuatu tentang dia yang ingin kita lupakan, namun semakin kuat usaha kita untuk melupakan, semakin susah untuk melupakannya.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan dengan hal demikian? John Grider menjawabnya, “you cannot stop doing something, you can only replace it with doing something else. What you presently doing can’t be stopped, it must be replaced with something else…”

Kenapa yang kita hindari malah terjadi pada diri kita? Menurut hemat saya, itu terjadi karena hal yang kita hindari itulah yang selalu kita pikirkan, meskipun dalam bentuk larangan seperti “Jangan makan mie!”, “Jangan pikirkan orang yang akan kita lupakan!”, tapi ternyata secara tidak langsung kita sedang memikirkannya. Nah, Grider mengatakan bahwa kita tidak bisa berhenti melakukan sesuatu, kita hanya bisa menggantinya. Ya, menggantinya. Kita tidak bisa berhenti memikirkan sesuatu hal kecuali menggantinya dengan memikirkan hal lain. Sederhananya, kita hanya perlu ganti fokus. Jika kita ingin berhenti memikirkan ‘mie’, maka kita harus ganti fokus ke ‘magelangan’ (meski sebenernya sama saja), atau ya yang lainnya. Jika kita ingin melupakan seseorang, ganti fokus kita dari orang yang kita lupakan ke hal lain semisal tugas kuliah, game, atau apapun.

Einstein dalam hukum kekekalan energimenjelaskan bahwa, “Energidi alam semesta tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah ke bentuk lain” . So, kita tidak bisa memusnahkan bagian dari alam semesta, termasuk pikiran kita tentang suatu hal, kita hanya bisa menggantinya dengan hal lain, atau kata Einstein kita meerubah bentuknya ke bentuk yang lain. Selamat menikmati proses untuk berganti fokus!