Mohon tunggu...
Riyanto
Riyanto Mohon Tunggu... Diplomat - Akun asli

Berbagi dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelatihan Kelompok Tani Dalam Menggunakan Alat Pertanian Modern

10 April 2019   22:40 Diperbarui: 10 April 2019   23:01 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://s.republika.co.id/

Permasalahan yang di hadapi oleh petani saatini adalah kurangnya pengenalan terhadap teknologi yang berkembang di Negara-negara asing. Hal ini menyebabkan petani di Indonesia sangat tertinggal dan dalam menghasilkan produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan pada negara tidak bisa terpenuhi karena sudah banyak alokasi lahan pertanian dan juga teknologi yang kurang memadai. Hal ini yang menyebabkan banyak petani-petani yang berfikir kedepan menciptakan kelompok tani. 

Dalam kelompok tani seringkali melakukan sosialisasi, penyuluhan, dan juga pelatihan pada petani-petani yang belum mengetahui pentingnya teknologi dan cara pengoperasian alat-alat teknologi pertanian yang modern.

Pelatihan pertanian adalah system pendidikan non formal bagi petani agar dapat bertani lebih baik, berusaha tani lebih menguntungkan, hidup lebih sejahtera, dan bermasyarakat lebih baik, serta menjaga kelestarian lingkungan, dari sini kelompok tani berusaha untuk melakukan penyuluhan dan juga pelatihan kepada petani agar petani dapat meningkatkan produktifitas hasil panen yang lebih tinggi dan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan negara supaya negara tidak lagi impor bahan pangan yang sangat merugikan petani kecil di Indonesia ini.

Penyuluhan dan pelatihan teknologi pertanian sangat penting diberikan pada petani pada waktu sekarang karena agar pertanian di Indonesia tidak tertinggal dan terus maju dan mampu bersaing dengan negara-negara lainnya, dengan ini kelomok tani mengenalkan pada petani padi untuk menggunakan alat pertanian yaitu mesin penanam padi, mesin ini baru dikenal oleh para petani di Indonesia hal ini menyebabkan petani masih awam dengan alat pertanian yang baru dikenalkan ini.

Kelompok tani yang terdiri dari banyak petani ini memberikan pelatihan kepada petani lainnya yang belum tergabung pada kelompok tani tersebut, kolompok tani memberikan sosoialisasi mengenai alat penanam padi dan juga memberikan cara pengoperasian alat penanam padi ini dari awal sampai petani bener-benar menguasai cara mengunakan alat dan juga memberikan pelatihan cara merawat alat tersebut agar bisa di gunakan dengan jangka panjang. 

Petani yang awam dengan alat ini berantusias untuk mengikuti pelatihan ini karena petani yang sangat membutuhkan alat ini untuk mempersingkat pekerjaannya dalam menanam pada dan mengurangi biaya yang tinggi untuk melakukan penanaman padi. Dengan pelatihan ini para petani sangat terbantu dengan adanya pelatih ini.

            Sosialisasi dan pelatihan ini sangat membantu para petani yang kurang dalam memahami teknologi pertanian yang semakin berkembang ini, dengan ini bisa meningkatkan pengetahuan petani tentang teknologi yang sedang berkembang saat ini, membantu meminimalkan waktu penanaman bibit pada dan jaga mengurani biaya penanaman denga adanya alat ini dan pelatihan ini, dengan petani meminimalkan biaya dan waktu penanaman petani dapat memanksimalkan waktu perawatan dan juga pencegahan hama dengan hal ini prokduktifitas padi dapat meningkat dengan di bantu teknologi-teknologi lainnya.

            Kelompok tani sangat membantu petani dalam mewujudkan mimpinya, dengan melakukan penyuluhan dan juga pelatihan untuk lebih mengenal teknologi yang sangat membantu petani padi seperti mesin penanam padi. Sangat di sayangkan jika petani tidak mengenal teknologi yang sekarang berkembang ini, petani tidak harus mengeluarkan banyak tenaga untuk mengarap lahan yang luas dengan waktu yang singkat. Dengan teknologi yang berkembang semua bisa di sulap dengan waktu yang singkat dan memdapatkan hasil yang maksimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun