Mohon tunggu...
Rey_kaffa
Rey_kaffa Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Artikel Ekonomi, Bisnis, Berita, zodiak & Event #kompasiana

Mau brand usahamu di jadikan artikel yang baik untuk Branding, Promotion dan juga #SEO - Hub 0882-1208-6742 // harga murah //

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Love is A Bullshit - Story of Wrong Love - Chapter 1

16 Mei 2018   21:42 Diperbarui: 13 Juli 2018   04:07 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga ada septi,  wanita sunda,  kecil dan pinter,  anak ips 1. Wajar aja kalau pinter.

Keempat ada desta,  perempuan ccantik,  endut mengemaskan , beda sekolah sih dan adik kelas beda 1 angkatan.

Kelima,  ada nesya. dia yang paling cantik di sekolah dan bodinya pling mantep deh,  siapa yang gak suka sama dia.  Paling deket sama rama sih,  tapi,  gak pacaran yah,  soalnya satu kelas sama rama di ips 2.

Nah kalau aku anak ipa 2 sendiri,  dan aku orang biasa aja, malah dibilang miskin lah,  dekil,  gendut,  kemayu,  tapi bersyukurnya aku punya mereka.

Kita sering bolos loh sekolahnya,  paling seminggu masuk 2-4 hari aja, tapi kita tetap ikut ujian dan hal hal Yang penting di sekolah,  namanya juga carmuk ye kan.

Masing-masing dari kita itu punya kelebihan, eh maksudnya fungsinya.

Aku sendiri sebagai penulis surat bolos dilla.

Dilla sebagai wali murid desta,  sebagai tante,  karena badan mereka hampir sama. Kadang,  dilla telpon ke sekolah atau wali murid minta ijin desta gak sekolah dulu dengan alasannya yang jitu itu.  Kadang urusan keluarga,  ada yang meninggal, atau urusan yang lainnya.

Rama sebagai ahlinya ngescan surat dokter lengkap dengan tanda tangan dan capnya itu pun,  sebagai penyedia surat dokter buat aku dan septi kadang buat nesya juga.

Ilah sendiri sebagai pengamat keamanan disekolah jika dia sendiri yang gak ikut bolos.

Nesya ini ada fungsinya tersendiri dan kenakalan kita dimulai dari suara nesya. Nanti pasti kalian akan tahu deh,  sabar ya,  ceritanya masih panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun