Mohon tunggu...
r cahyo prabowo
r cahyo prabowo Mohon Tunggu... Dosen - Cerdas Berbudi Pekerti Yang Luhur

Bekerja Dengan Menggunakan Hati,tulus ikhlas, Email : cahyo.2035@gmail.com ,Komunikasi Industri Media Online/Daring (New Media Communication), Ilmu Komunikasi Broadcast Journalism Management Industri Media,Media Online (daring/new media komunikasi),Politik, Hukum Administrasi Kontrak Konstruksi

Selanjutnya

Tutup

Love

FWB dalam Era Media Sosial Indonesia

25 Agustus 2022   12:21 Diperbarui: 25 Agustus 2022   12:23 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Indonesia memiliki Ideologi, Pemersatu Bangsa Indonesia,Dasar Negara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia sebagai Konstitusi Negara Serta Ketetapan MPR RI, NKRI Sebagai Bentuk Negara, Semboyan Negara Indonesia Adalah Bhinneka Tunggal Ika.

Indonesia adalah Negara Hukum dan Negara Pancasila, Hukum ialah semua aturan (norma) yang harus dituntut dalam tingkah laku tindakan-tindakan dalam pergaulan hidup dengan ancaman mesti mengganti kerugian, bila mana terbukti bersalah maka proses hukum berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia karena Indonesia adalah negara Hukum, sudah merdeka,berdaulat penuh dari Sabang hingga Merauke.

Dengan Adanya Undang-Undang Bebas Berpendapat dimuka Umum, Undang-Undang Ketebukaan Informasi Publik, Undang-undang ITE serta Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) hadir transformasi digital telah pula mengubah berbagai kebiasaan, gaya hidup masyarakat, gaya hidup generasi milenial dan juga Industri media, termasuk halnya Pemerintahan Indonesia.

Dalam percepatan reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, bersih, akuntabel, transparansi dan profesional wujudkan Pemerintah Digital yang dimana lebih akuntabel, transparansi, profesional,baik dan bersih dalam penyelenggara negara Republik Indonesia.

Transformasi Digital Media telah segalanya berubah dalam kehidupan, telah bisa menilai karakter orang tersebut secara pribadi dan juga tak terasa kita hidup di Era Empat Media yaitu Media Massa Cetak, Media Elektronik (TV,Radio), Media Online dan Media Sosial (Media Sosial bukan bagian dari Pers).

Media Sosial sebagai bentuk komunikasi efektif khalayak luas di seluruh dunia internasional termasuk Indonesia,masyarakat sangat aktif melalui media sosial dengan berbagai macam hal dilakukan dan digunakannya.Contoh kasus sering dijumpai berdasarkan pengalaman, berdasarkan analisis, pengamatan dalam segi ilmu komunikasi pada saat mencari jodoh.Zaman untuk mencari jodoh di era media sosial dengan mudahnya, cepat, bisa melihat karakternya masing-masing yang tadinya berawal manis-manis namun pada akhirnya tidak mengenakan.

Mengapa demikian tidak mengenakan akhirnya dalam memilih jodoh melalui media sosial?awal perkenalan mengaku jomblo dari pihak wanitanya,kemudian menjalankan hubungan pas ditengah jalan ternyata FWB,cuma ingin mencari keuntungan pribadinya saja untuk foya-foya kebutuhan mereka dan lebih parahnya lagi udah punya laki, laki dari wanita itu malas bekerja,yang bekerja si wanitanya suruh cari pasangan yang mapan setelah dapat semua tinggalin serta ini sangat berbahaya sekali.sayangnya tidak setia ibarat kalau ada uang baru abang disayang kalau tidak ada uang abang ditinggal cari yang laen lagi.

Contoh kasus lain ada seorang pria mengaku bujangan single,ketika esok mau menikah dan dicek istrinya,anaknya dateng ke acara pernikahan serta kenalannya melalui media sosial setelah itu batal demi hukum dan langsung dilaporkan ke pengadilan. 

Contoh lain kenalan mencari jodoh melalui media sosial hanya GABUT, FWB, BO, Tidak Serius, Ujung-Ujungnya cuma mengincar harta korban setelah itu tinggal pergi dunia asmara dan hal ini sangat berbahaya bisa kena pasal berlapis dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Maka berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial dalam hal mencari jodoh pasangan tercinta bila salah memilih pasangan maka risikonya seumur hidup dan pasti tidak akan pernah bahagia.Mencari jodoh harus tahu bibit, bebet dan bobotnya serta jodoh tak akan pernah tertukar.

Komunikasi Industri Media Online

Raden Cahyo Prabowo,S.I.Kom,M.I.Kom,CPTNA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun