Mohon tunggu...
Rayza Fauzan Al Habsy
Rayza Fauzan Al Habsy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Citizens Journalism

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kobarkan Kembali Semangat Gotong Royong

18 Oktober 2022   22:06 Diperbarui: 18 Oktober 2022   22:17 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pngtree.com

Bencana tak hentinya menimpa Indonesia. Pasalnya, setelah rentetan bencana alam yang terjadi di awal tahun, kini gempa, banjir bandang, dan gunung meletus tengah menerpa sejumlah wilayah Nusantara. 

Duka mendalam tengah dirasakan oleh saudara kita yang sedang berjuang melewatinya. Maka dari itu, perlu kita kobarkan kembali semangat gotong royong. Karena duka mereka, menjadi duka kita bersama.


Kesusahan dan kesedihan merupakan dampak dari terjadinya sebuah bencana. Bagaimana tidak, bencana telah memakan banyak korban jiwa, merusak rumah dan pelbagai sarana prasana. Namun, terjadinya bencana pada dasarnya mengingatkan kita agar bisa lebih peduli terhadap alam. Tak hanya menjadi momen muhasabbah diri, terjadinya bencana juga menjadi pecutan agar kita kembali memperkuat ikatan kesetiakawanan dan memperkokoh persaudaraan.

Oleh sebab itu, yang dibutuhkan adalah jiwa kemanusiaan dengan semangat persatuan dan kesatuan. Sebagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini lah yang perlu diimplementasikan, dengan satu cara, yaitu menggunakan budaya gotong royong.

Jika kita memiliki semangat gotong royong, berarti kita selalu berpikir bagaimana menguatkan sikap untuk saling peduli, saling menghargai, dan saling membantu antar satu sama lain, antar kelompok satu dengan kelompok lain, demi terwujudnya kehidupan bersama yang semakin baik, harmonis, dan damai.


Dengan begitu, bencana ini dapat kita lalui bersama dengan spirit gotong royong. Yang mana, semangat dan energi untuk saling peduli dalam membantu dan menolong para korban tanpa melihat hubungan darah, etnis, dan agama. Gotong royong harus dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, terkhusus para penyelenggara negara. Sebab, gotong royong berarti memikul bersama beban negara dan bangsa ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun