Ciptakan Ruang Baca Penuh Kenyamanan, Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Warga dalam Revitalisasi Pojok Baca

Semarang (23/7) -Membaca buku dapat memberikan banyak inspirasi bagi pembaca. Walaupun begitu, kegiatan membaca buku telah banyak diabaikan berbagai kalangan dengan alasan kesibukan, padahal untuk mendapatkan informasi bisa didapatkan dari televisi, radio, maupun media internet. 

Membaca juga memiliki berbagai manfaat seperti membawa kedamaian batin serta ketenangan yang besar, menurunkan tekanan darah serta membantu orang yang menderita gangguan mood tertentu dan penyakit mental ringan. 

Membaca buku dapat mengisi berbagai macam informasi baru yang selama ini belum diketahui. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki, maka akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup baik dimasa sekarang maupun di masa-masa yang akan datang.

Salah satu penunjang untuk membaca yang lebih nyaman adalah menata dan menciptakan ruang baca yang nyaman. Ruang baca yang nyaman akan membuat anak-anak di dalamnya menjadi betah. Menciptakan ruangan yang nyaman untuk baca adalah salah satu faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan proses belajar. 

Secara tidak langsung hal ini akan berimbas pula kepada keberhasilan dalam proses belajar itu sendiri. Ruangan yang nyaman untuk belajar tidak bisa didapatkan jika tidak dipersiapkan. 

Meskipun kenyamanan ruangan bukan satu-satunya hal yang menentukan keberhasilan proses belajar, namun kenyamanan ruangan belajar tidak bisa diabaikan begitu saja jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal.

Di Kelurahan Plombokan sendiri memiliki pojok baca yang berada di RW 02 dekat dengan rumah warga sekitar. Oleh karena itu, mahasiswa Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro membuat program revitalisasi pojok baca dengan harapan nantinya anak-anak akan lebih nyaman untuk melakukan kegiatan dalam pojok baca. Program kerja KKN ini dilaksanakan oleh Adelina Putri Pita Sari, Doan Benethe, Shohibul Fadhli, dan Vincensius Raynaldy Pramudya Putra Agda.

Pelaksanaan program ini dilakukan dengan membersihkan pojok baca dan menata beberapa buku serta memberikan beberapa buku serta majalah untuk menjadi bahan bacaan bagi anak-anak sekitar.

"Ya mba, terimakasih sudah membantu untuk membersihkan dan merapikan pojok bacanya, jujur memang sudah lama pojok baca ini jarang digunakan karena belum ada yang menggerakan juga. Kami sudah pada tua-tua jadi ga ada waktu untuk ikut beres-beres di pojok baca itu" ucap alah satu warga.

Kedepannya diharapkan agar warga sekitar juga karang taruna bisa menjaga pojok baca tersebut dan bisa mengadakan acara dengan menggunakan pojok baca agar bisa lebih fungsional seperti dilakukan pengajaran atau kegiatan membaca bersama dengan anak-anak.