Mohon tunggu...
Fahim Rayhan Yudhanto
Fahim Rayhan Yudhanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030114 UIN Sunan Kalijaga

Olahraga, dan Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dua Pertandingan Remis yang Cukup Unik di Liga 1

24 Februari 2024   11:57 Diperbarui: 24 Februari 2024   12:02 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laga Persita VS Persebaya tersaji pada Jumat, 23/02/2024, Yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten.

Dan laga yang serupa ada PSIS vs Dewa United pada Jumat 23/02/2024, Yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah.

Kedua pertandingan ini cukup unik, walaupun kedua pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.

Pada laga Persita kontra Persebaya berlangsug sengit, karena kedua tim ingin memperebutkan tiga poin, apalagi persita yang mau menghindari zona degradasi. Sekarang Persita sudah semakin dekat dengan Arema FC  yang berada di zona merah dan hanya selisih tiga poin. Jika Arema FC memenangkan pertandingan lagi, dan Persita mengalami kekalahan, maka Arema FC bisa menggeser Persita.

Awal pertandingan Persita dan persebaya saling menyerang setelah peluit babak pertama dibunyikan, Pada menit ke 7, winger muda Persebaya yaitu Muhammad Iqbal melakukan shooting keras dari luar kotak pinalti, namun masih bisa ditepis oleh Kartiika Aji. Di sisi lain persita juga mencoba melakukan tendangan keras lewat tendangan Muhammad Toha pada menit ke 14, tetapi kiper persebaya Andhika Ramadhani tidak mau kalah dengan kartika aji yang menunjukan kemampuannya, shooting keras Muhammad toha berhasil ditangap oleh kiper Persebaya itu.

Hanya selisih 1 menit Pemain Persita kembali melakukan shooting keras dari luar kotak pinalti melalui tendangan Rifky Dwi Septiawan di menit ke 15 tetapi lagi-lagi Andhika Ramadhani menunjukan kelasnya dengan menepis bola dengan tendangan yang sangat keras tersebut. Dan Persebaya mendapatkan peluang kembali pada menit 36 melalui trobosan dari Andre Oktaviansyah ke Paulo Henrique, namun sayang sekali posisi Striker Persebaya itu sudah berada diposisi offside

Jelang berakhirnya babak pertama Persita mendapatkan tendangan bebas, lalu di eksekusi oleh pemain Korea Selatan yaitu Bae Sin-yeong dan membuahkan gol, tetapi melalui blunder dari Paulo Henrique, dan peluit babak pertama pun berbunyi setelah gol tersebut.

Kemudian para pemain dari kedua klub tersebut kembali ke lapangan dan melakukan pertandingan dibabak kedua. Persita kembali melakukan serangan diawal babak kedua,  namun persebaya tak hanya diam dan mencoba membangun serangan secara perlahan, lalu menemukan celah dari pertahanan persita. Pemain persebaya melakukan serangan tusukan melalui Kasim Botan dan diumpan ke arah Paulo Henrique, Striker asal Brazil tersebut tidak sia-siakan peluang, dan tinggal mendorong bola tersebut ke arah gawang dan membuahkan gol untuk Persebaya.

Paulo Henrique yang tadinya melakukan kesalahan blunder sudah dibayar tuntas dengan ia mencetak gol. Setelah mencetak gol, Paulo Henrique masih ingin membobol gawang Kartika Aji. Pada menit ke 82 Paulo Henrique melakukan tendangan keras tetapi masih bisa ditepis oleh kiper Persita, dan dimenit ke 88 persebaya mendapat tendangan pojok melalui Robson Duarte dan disundul oleh Paulo Henrique, namun gawang Persita kembali beruntung tidak kebobolan, ada pemain yang bernama Fahreza Sudin melakukan sundulan untuk menyelamatkan gawang timnya.

Setelah banyak drama permainan di lapangan, peluit panjang pun dibunyikan oleh wasit yudi nurcahya dan skor berakhir 1-1  dan uniknya dipertandingan ini dicetak dengan satu orang untuk dua tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun