Serial "Twogether", Optimisme Televisi dan Pariwisata Indonesia

Catatan : baca tulisannya sampai selesai ya gan

            Seperti anak muda lainnya yang sedang kehabisan gaya di masa pandemi, beberapa orang perlu mencari hobi baru untuk menghilangkan kebosanan sehari-hari. Pasti hal ini juga yang dialami teman-teman semua. Mencari hobi baru atau mencari tontonan baru.

            Beberapa di antara kita pasti beralih dari TV ke Youtube atau Netflix. Pilihan film maupun serial di Netflix juga semakin beragam, termasuk drama korea. Banyak sekali pilihan favorit di Netflix yang menunjukkan serial drama korea terbaru, maupun yang sudah lama. Seperti khasnya serial korea, beberapa di antaranya memiliki tema yang berbeda-beda.

            Keluarga saya belakangan ini baru saja menyelesaikan sebuah Serial Korea yang mungkin bukan termasuk Drama Korea tapi Reality Show yakni Twogether. Bagi orang seperti saya yang hanya menonton beberapa judul Drama Korea, acara yang satu ini cukup menarik. Pasalnya serial yang dibintangi oleh Lee Seung Gi dan Jasper Liu ini mengambil tempat di Indonesia yakni Yogyakarta dan Bali.

            Bagi saya, serial ini sangatlah menarik. Ide kreatif yang muncul dari setiap episode yang menayangkan kegiatan para aktor di tempat yang berbeda-beda sangatlah berbeda dari beberapa serial Korea yang kerap kita tonton. 

           Perjalanan kedua aktor menelusuri tempat-tempat berbeda sekaligus berwisata kerap kali mengundang tawa. Apalagi tempat yang mereka tuju adalah tempat-tempat wisata yang indah di Indonesia dan beberapa negara lainnya.

            Mungkin tulisan saya kali ini tidak bisa menjelaskan secara detail tentang visual yang ditampilkan, melainkan beberapa hal di luar itu. Seperti biasa saya adalah orang yang penuh kecurigaan (kadang overreact). Tetapi kali ini, yang terbesit dalam pikiran saya adalah, "Kenapa bukan kita sih yang mempromosikan wisata kita sendiri?".

            Saya kerap kali berpikir bagaimana hebatnya Korea Selatan dalam mempromosikan pariwisata dan kebudayaannya. Bagaimana negara turun dalam mempromosikan produk budayanya melalui Drama Korea dan sebagainya. Mereka tidak malu untuk menonjolkan budayanya dalam suatu karya fenomenal.

            Banyak sekali drama korea yang berlatar belakang Korea abad pertengahan atau zaman kerajaan. Bagaimana dalam drama tersebut betul-betul ditampilkan secara detail busana, budaya, masakan, sampai ke tatanan kerajaan korea yang mencerminkan budaya luhur Semenanjung Korea. 

          Belum lagi beberapa drama yang menonjolkan tema-tema tertentu sehingga drama tersebut tidak hanya menarik, tetapi sekaligus menambah wawasan kita misalnya tentang masakan, bisnis, dunia pertelevisian dan sebagainya.

            Pilihan drama maupun acara korea yang beragam menjadikan penonton tidak bosan dan menjadi Industri tersendiri yang menyumbang banyak keuntungan untuk negara, secara ekonomi maupun pariwisata. Begitu saya menonton serial Twogether, sontak kepala saya terasa ditempeleng. "Harusnya ini kita yang promosiin, kenapa harus orang korea sih?", pikir saya.