Mohon tunggu...
Raydha Yulia
Raydha Yulia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengenali Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah Tahun Emisi 2016

21 April 2019   11:29 Diperbarui: 21 April 2019   12:14 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Baru-baru ini Indonesia di gegerkan dengan terungkapnya pabrik uang palsu di daerah Sleman, Yogjakarta. Menurut Detik.com, pabrik yang baru beroperasi selama sebulan ini sudah menghasilkan 4,6 miliar. Lain cerita di desa Jadikarya, Kecamatan Langkaplancer, Kabupaten Pengandaran yang  menemukan uang pecahan Rp 50 ribu yang memiliki nomor seri yang sama. 

Bahkan menurut data Bank Indonesia pada tahu 2018 ada 237.431 lembar uang palsu yang ditemukan. Masyarakat memiliki peranan penting dalam menghentikan peredaran uang palsu dengan melaporkannya ke pihak berwajib. 

Selain itu juga dapat menyerahkan uang yang diragukan keasliannya ke Bank Umum. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 27 ayat (1) Peraturan Bank Indonesia No. 14/7/PBI/2012 tentang Pengelolaan Uang Rupiah, bank harus menahan uang yang diragukan keasliannya yang kemudian diteruskan ke Bank Indonesia.

Maraknya peredaran uang palsu membuat masyarakat harus paham cara mudah mengenali uang palsu. Salah satu cara termudahnya adalah dengan 3D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang). Cara ini dinilai paling mudah karena hanya menggunakan panca indera untuk mengenali uang asli. Berikut merupakan cara mengenalinya ciri-ciri keaslian uang rupiah tahun emisi 2016:

Dilihat

Cara pertama ini menggunakan indera penglihatan untuk mengidentifikasi keaslian uang. Saat melihat uang pastikan warnanya terlihat terang dan jelas. Kemudian, terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang kertas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000 dan Rp 20.000. Warna benang akan berubah jika dilihat dari sudut pandang tertentu di uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000. Ditemukan juga benang pengaman yang terdapat di kertas uang pecahan Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000.

Colour Shifing merupakan gambar perisai yang didalamnya terdapat logo Bank Indonesia yang akan berubah warna jika dilihat dari sudut pandang berbeda. Misalnya pada uang pecahan Rp 20.000 terdapat perubahan warna dari hijau menjadi ungu. 

Pecahan Rp 50.000 terjadi perubahan warna dari merah keemasan menjadi hijau. Sedangkan pada pecahan Rp 100.000 terdapat perubahan warna dari merah keemasan menjadi hijau.

Gambar tersembunyi multiwarna (multicolor latent image) adalah gambar tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Misalnya pada uang Rp 10.000 terdapat kombinasi warna ungu, biru dan kuning pada angka 10. 

Pecahan uang Rp 20.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning dan hijau pada angka 20. Pecahan uang Rp 50.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning dan biru pada angka 50. Pecahan uang Rp 100.000 terdapat kombinasi warna kuning dan hijau pada angka 100.

Gambar tersembunyi (lantent image) adalah tulisan BI yang dapat dilihat dari arah yang berbeda pada pecahan uang Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun