Mahasiswa PPMT UNIMMA Lakukan Pengelolaan Sampah Melalui Program Bank Sampah di Daleman Kidul

Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) telah menerjunkan Program Pengabdian Mastarakat (PPMT) periode ke 7 pada hari Rabu (5/7/2023). Program PPMT yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juli hingga 7 Agustus 2023 ini menempatkan Mahasiswa UNIMMA ke berbagai daerah di Kota Magelang. Salah satu daerah yang menjadi lokasi penerjunan PPMT berada  di Daleman Kidul, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Kelompok PPMT yang berada didesa Daleman Kidul diketuai oleh Dosen Pembimbing Bapak Ravindra Ardiana Darmadi, S.M., M.Sc, dan Lima anggota yang terdiri dari Tiga Mahasiswa Prodi Manajemen yaitu Fadya Aryanica, Adinda Astrias Tanti, Muhammad Zaki Mumtaza dan Dua Mahasiswa dari Prodi PGSD yaitu Shofie Aisya, dan Anggriani Fatkhunia Fani.Pada awal pelaksanaan, tim PPMT Daleman Kidul mengunjungi kantor kelurahan guna mencari tahu permasalahan yang di hadapi oleh Desa Daleman Kidul. Bapak Lurah Daleman Kidul mengungkapkan bahwa "salah satu permasalahan utama dari Daleman Kidul adalah terkait kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah khususnya sampah dari hasil pertanian di Daleman Kidul". Hal tersebut yang kemudian menginisiatif tim untuk membuat program pengelolaan sampa di Daleman Kidul guna memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya pengelolaan sampah dan harapannya warga Daleman Kidul dapat memperoleh tambahan penghasilan dengan pengelolaan sampah yang dilakukan.Tahap awal dari program kegiatan bank sampah didahului dengan sosialisasi pemberdayaan dan edukasi dalam pengelolaan bank sampah melalui program bank sampah. Tim PPMT Unimma menjelaskan tentang pentingnya mengolah bank sampah agar sampah memiliki nilai guna. Sosialisasi ini juga dihadiri oleh salah satu tim pendamping dari Kecamatan Pakis

Sosialisasi Program Bank Sampah (Dokpri)

Setelah melalui tahap sosialiasasi, tim bekerja sama dengan Ibu Dwi, yaitu pendamping bank sampah dari Kecamatan Pakis untuk memulai inisiasi pembentukan bank sampah di Daleman Kidul. Dalam pelaksanaannya, tim hanya berfokus kepada tiga dusun di Daleman Kidul, yaitu dusun Daleman Kidul, dusun Genting, dan dusun Powan. Hal itu dilakukan karena ketiga dusun tersebut akan dijadikan sebagai percontohan untuk dusun lainnya di Daleman Kidul.Setelah pemilihan dusun, tim kemudian membuat serta mengukuhkan pegurus bank sampah di ketiga dusun yang telah di pilih. Setelah pengurus ketiga dusun terbentuk, tim kemudian melakukan pendampingan pengelolaan bank sampah di masing masing dusun, dan membuatkan buku pencatatan sampah untuk pendataan bank sampah pada masing-masing dusun. "Pengelolaan bank sampah di era modern menjadi tantangan bagi setiap orang dan Bank sampah menjadi salah satu solusi yang tengah digencarkan untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir ( TPA )", ungkap Dosen Pembimbing Bapak Ravindra Ardiana Darmadi. "Program pengelolaan bank sampah dapat mempengaruhi perubahan pola pikir masyarakat terhadap sampah yang tadinya tidak bernilai atau yang dianggap sepele ternyata dapat bermanfaat, ungkap Kepala Desa Daleman Kidul.