Mohon tunggu...
Raven
Raven Mohon Tunggu... -

The Dark Knight Fallen

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mimpi-mimpi Jokowi

24 Mei 2014   00:21 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:11 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Google.com

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="sumber : Google.com"][/caption] Tulisan ini membahas tentang sekelumit kisah & peristiwa di mana saat itu Jokowi berkata tentang banyak hal. Memang pengalaman Jokowi dalam hal duduk bersama Rakyat kecil,reformasi birokrasi,makan bareng PKL untuk mengambil hati para PKL yang ujung-ujungnya di Gusur, untuk di buatkan lahan baru menjadi fenomenal. Setelah media membuntuti jokowi selama ini & meng-Ekspose nya besar-besaran,  terkesan seperti semua hal yg di lakukan jokowi adalah hal baru di tanah air. Juga dengan banyaknya penghargaan-penghargaan yg di dapat Jokowi dari pihak Asing & Media. lah.....bupati kok dapet penghargaanya dari Media,kaya artis saja..hahahah.. pertanyaan seperti itu kadang ada di benak saya,seperti hal nya pertanyaan Bupati Solo,tapi kok yang memberi penghargaan orang Amerika,New york sana.....apa jangan-jangan Jokowi jg jadi Bupati disana?? hahaha.. tentunya itu hanya sebagian pertanyaan iseng & tidak perlu di tanggapi serius. Padahal blusukan sudah di lakukan sejak Era Soekarno,Soeharto bahkan setelah reformasi sering di adakan Sidak. tapi mereka semua nya rata-rata memakai strategi under cover alias menyamar. untuk mengotrol kebijakan yang telah mereka buat. Kenapa alasanya mereka harus menyamar?? tentu nya di setiap Era, faktor kesalamatan itu sendiri menjadi penting. mereka tidak mau membebani pekerjaan kepada setiap pengawal. regu pengawalan jelas akan khawatir jika yg di jaga nya berjalan sendiri di tengah-tengah kerumunan & orang-orang tahu itu adalah orang penting. Kembali lagi kepada topik bahasan Mimpi Jokowi. sebenarnya kita tentu masih tahu & ingat saat Jokowi masih berada di Solo, rencana nya dengan Proyek mobnas Esemka yang kini mangkrak, tapi juga berjasa mengantarkan Jokowi dari solo ke Jakarta. juga dengan segudang Visi misi,janji nya untuk Jakarta ketika masih di Solo. Saat di solo Jokowi pernah sesumbar menghadapi masalah di jakarta itu tidak jauh beda seperti di solo, hanya perlu makan bareng,ngobrol,selesai sudah perkara. tapi hal ini tidak semudah apa yang dia bayangkan ketika di Solo sana. Beragam Etnis dengan berbagai tingkat pendidikan & kebutuhan dari masyarakat Jakarta lebih sulit dari yang dia perkirakan.Jokowi jg pernah sesumbar akan mengatasi banjir & macet yang ada di Jakarta. Apa kabar Ganjil-genap?? sampai dimana kamu sekarang?? apa kabar waduk-waduk jakarta?? kenapa setiap turun hujan jakarta masih tergenang air. apa kabar kampung Deret?? kenapa dana untuk biaya operasional mu kini membengkak?? apa kabar TransJ?? apa selama ini aku(Jokowi)  mengawasi proses kegiatan proyek itu?? apa kabar KJS?? apakah kamu tepat sasaran?? apa kabar Tanah Abang?? kenapa kamu macet lagi?? hal ini seperti mimpi-mimpi Jokowi yang belum sepenuhnya tercapai, karena permasalahan di atas itu sebenarnya masih dalam proses belum GOAL.. terkesan Jokowi hanya membuat kebijakan setelah itu meninggalkannya tanpa proses pengawasan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apakah Tugas Gubernur hanya membuat kebijakan?? tanpa ada nya pengawasan atau tanggung jawab jika proyek-proyek tersebut nantinya bermasalah. seperti kasus yang baru-baru ini terjadi tentang Proyek pengadaan armada umum TransJ yang bermasalah. dalam kasus ini kita menunggu hasil keputusan Kejaksaan Agung,bagaimana hal ini akan berakhir. Amanah?? amanah atau tidak, tentu bukan saya yang menilai. tetapi anda-anda ini yang berhak menilainya. Tanggung jawab?? sekali lagi, pertanyaan ini yang berhak menilai adalah masyarakat. Berlanjut ke Visi misi jokowi yg Ajaib 1 hari jadi., setelah JK deklarasi jadi capres, dengan tebal kira-kira 41 halaman kalau tidak salah. Visi misi yang menunjukan dari kedua capres, semoga saja pasangan ini tidak lupa Visi misi yang ada di bukunnya saat nanti para panelis bertanya ketika acara debat kandidat capres di gelar. Dalam visi misi tersebut ada rencana pembangunan-pembangunan infrastruktur yang luar biasa, yang saya tanyakan duitnya dari mana?? APBN kita itu cukup tidak?? apa kah mau kerja sama lg dengan IMF dengan syarat yang berbelit,bahkan mereka bisa ikut campur dalam urusan ekonomi kita seperti di Era Mega memerintah. Yang terakhir tak kalah lucunya mimpi Jokowi membangun "Tol Laut". jujur saya pesimis, tapi bagaimanapun juga kita harus dukung kebijakan yang mulia itu. Kenapa saya pesimis?? begini., hal yang menurut saya di depan mata & kelihatan, visi misi ganjil-genap untuk mengatasi kemacetan di jakarta saja belum di laksankan, apa lagi untuk mega proyek ini. Menyerap APBN yang tidak sedikit, Dan lagi Peta bumi atau letak Geografi kita itu di lingkari oleh gunung-gunung berapi, yang terkadang mereka ini suka batuk & menimbulkan gempa. Negara kita rawan gempa, Proyek ini jika tidak di kerjakan dengan benar hanya akan menjadi hal yang sia-sia, karena jika Gunung-gunung berapi kita batuk, maka bangunan akan terancam. sepertinya hanya itu opini dari saya, mimpi-mimpi Jokowi di atas termasuk mimpi untuk menjadi Presiden harus kita Apresiasi. hal ini harusnya kita tanggapi dengan kepala dingin & berfikir bersama untuk memahaminya. marilah kita sama-sama berfikir untuk kebaikan Bangsa kita, sekarang bukan saatnya lagi untuk #gakmikir. Wassallam.... Baca juga : Fakta Baru : ILC "Sudden Death : Jokowi vs Prabowo" Profil Hatta Rajasa Prabowo adalah Satria Piningit?? Kabinet Jokowi Jokowi Heran..

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun