Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

BRI Tumbuh dan tangguh: Konsistensi Berkontribusi bagi Kemajuan UMKM dan Ekonomi Negeri

19 Desember 2022   15:53 Diperbarui: 19 Desember 2022   16:24 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi BRI/Rimbanews.com


PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah Bank Umum tertua di Indonesia. Bank ini mulai ada sejak tahun 1895.

Akan tetapi awalnya memiliki nama yang berbeda. Setelah beberapa kali berganti nama, barulah hadir dengan nama BRI sejak tahun 1992 sampai dengan saat ini.

Jika dihitung sejak tahun 1895 silam, maka tahun 2022 ini adalah momentum hut127BRI. Tak terasa ya, ternyata sudah satu seperempat abad lebih BRI berkontribusi dan terus menginspirasi bidang keuangan dalam negeri.

Bank yang listing di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten BBRI sejak tahun 2003 lalu tersebut tidak hanya berstatus sebagai bank tertua melainkan juga bank yang selalu ada.

Ia selalu ada dalam mendukung gerak langkah pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan pendekatan dan kolaborasi yang terus di bangun membuat bank yang satu ini terus tumbuh dan tangguh walaupun di usia yang sudah sangat sepuh.

"Tua tua keladi"

Ungkapan tersebut dirasa cukup tepat dalam menggambarkan BRI. Bagaimana tidak ditengah diusia yang sudah cukup menua bahkan jika diibaratkan sebagai seorang manusia BRI sudah masuk dalam cakupan lansia yang sudah tidak lagi memiliki kekuatan prima.

Namun, ditengah persaingan perbankan yang kian ketat, tetap saja BRI tidak kehilangan pamornya.

Ini semua tentunya tidaklah diraih begitu saja, melainkan program-program luar biasa yang terus dicanangkannya.

Berbicara akan hal ini penulis pribadi tertarik dengan program BRI yang sangat peduli akan kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun