Mohon tunggu...
La Ode Muh Rauda AU Manarfa
La Ode Muh Rauda AU Manarfa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sosiologi Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Seorang musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh, mencari sesuatu untuk dibawa pulang kembali. Selama perjalanan mengumpulkan pecahan-pecahan pengalaman yang mungkin akan berguna suatu saat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Review Buku 48 Hukum Kekuasaan [The 48 Laws of Power] Oleh Robert Greene

21 Januari 2024   21:55 Diperbarui: 22 Januari 2024   09:19 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hukum 1 Jangan pernah terlihat lebih baik dari atasan anda, senantiasa buat atasan anda merasa superior, walaupun ada ingin menyenangkan hati mereka atau membuat mereka merasa terkesan, jangan terlalu berlebihan dalam menujukkan bakat-bakat anda, jika tidak maka anda hanya akan berhasil memancing reaksi sebaliknya, memancing perasaan takut dan perasaan tidak aman mereka. Buatlah atasan anda tampat lebih brilian daripada sesungguhnya, maka anda akan memperoleh kekuasaan terbesar.

Hukum 2 Jangan pernah terlalu mempercayai teman, tetapi pelajarilah cara memanfaatkan musuh, waspada terhadap teman-teman anda, mereka bisa lebih cepat mengkhianati anda, karena mereka mudah merasa iri. Mereka juga sering menjadi manja dan lali,. Tetapi pekerjakanlah seoragn mantan musuh anda, maka ia akan lebih setia daripada teman anda, karena ia memilih lebih banyak alasan untuk membuktikan dirinya. Sesungguhnya ada lebih banyak hal yang harus anda takuti dari teman anda daripada musuh anda. Jika anda tidak punya musuh maka carilah cara untuk menciptakan musuh.

Hukum 3 Sembunyikan niat anda, jagalah agar orang lain tetap kaget dan tidak tahu apa-apa dengan tidak pernah mengutarakan tujuan di balik tindakan anda. Jika mereka tidak tahu apa yang sedang anda rencanakan, mereka tak bisa mempersiapkan pembelaan diri. Bimbinglah mereka cukup jauh di jalan yang salah, lingkupi mereka dengan kebimbangan yang cukup pekat, maka pada saat mereka menyadari niat anda, segalanya pasti sudah terlambat.

Hukum 4 Senantiasa berbicara lebih sedikit dari yang diperlukan, ketika anda mencoba membuat orang lain terkesan dengan kata-kata anda, semakin banyak kata-kata yang anda ucapkan, maka anda akan tampak semakin biasa-biasa saja dan semakin kurang terkendali. Bahkan jika anda mengucapkan sesuatu yang dangkal, ucapan itu pasti tampak orisinil jika anda mengucapkan dengan samar-samar, tanpa akhir yang jelas, dan jelimet. Orang-orang yang berkuasa membuat orang lain terkesan dan mengintimidasi mereka dengan lebih jarang bicara. Semakin banyak kata-kata yang anda ucapkan, semakin besar kemungkinan bagi anda untuk mengucapkan sesuatu yang konyol.

Hukum 5 Begitu banyak hal yang bergantung dari reputasi, jagalah dengan nyawa anda, reputasi adalah landasan kekuasaan. Melalui reputasi belaka anda bisa mengintimidasi dan menang, namun demikian, sekali reputasi itu hilang, anda menjadi rapuh dan pasti diserang dari segala sisi. Ciptakanlah reputasi yang tak bisa diserang. Senantiasalah bersikap waspada terhadap potensi serangan dan gagalkan mereka sebelum mereka muncul. Sementara itu, belajarlah untuk menghancurkan musuh anda dengan menguak lubang-lubang reputasi mereka sendiri. Setelah itu menyingkirlah dan biarkan orang banyak meniai mereka.

Hukum 6 Carilah perhatian berapapun harga yang harus dibayar segalanya dinilai berdasarkan penampilan, apa yang tak terlihat tidak berarti sama sekali. Jangan pernah biarkan diri anda tersesat di tengah gerombolan massa dan terlupakan. Jadilah manusia yang menonjol. Jadilah seseorang yang menarik perhatian berapapun harga yang harus anda bayar. Jadikan diri anda magnet dengan tampak lebih besar, lebih berwarna-warni, dan lebih misterius daripada gerombolan massa yang membosankan dan pemalu.


Hukum 7 Mintalah orang lain bekerja keras untuk anda, tetapi senantiasalah terima pujian atas kerja keras mereka, pergunakan kebijaksanaan, pengetahuan, dan riset orang lain untuk memajukan tujuan anda sendiri. Bantuan semacam itu bukan hanya menghemat waktu dan energi anda yang berharga, tetapi juga akan memberi anda aura efisiensi dan kegesitan yang luar biasa. Pada akhirnya para penolong anda akan terlupakan dan anda akan diingat. Jangan pernah lakukan sendiri apa yang bisa dilakukan oleh orang lain untuk anda.

Hukum 8 Usahakan agar orang lain mendatangi anda, gunakan umpan bila perlu, ketika anda memaksa orang lain bertindak, andalah yang memegang kendali. Selalu lebih baik jika anda menyuruh lawan anda menghadang anda sehingga dalam proses tersebut ia menelantarkan rencananya sendiri. Bujuk dia dengan keuntungan yang menakjubkan-kemudian serang dia, andalah yang memegang kartunya.

Hukum 9 Raihlah kemenangan lewat tindakan anda, jangan pernah menang lewat perdebatan, kemenangan sesaat apapun yang telah anda peroleh lewat jalan perdebatan sesungguhnya merupakan kemenangan yang terlalu banyak memakan korban. Kebencian dan niat buruk yang anda bangkitkan lebih kuat dan lebih bertahan lama daripada perubahan pendapat sesaat apapun. Jauh lebih baik bagi anda untuk mempengaruhi orang lain untuk sepakat dengan anda lewat tindakan anda tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Demonstrasikan tindakan anda dan jangan pengaruhi orang lain dengan memaparkan pendapat anda.

Hukum 10 Infeksi, hindarilah orang-orang yang tidak bahagia dan sial, anda bisa mati akibat kesengsaraan orang lain, kondisi emosional bersifat menular, sama dengan penyakit. Anda mungkin merasa menolonh orang yang sedang tenggelam, tetapi anda hanya mempercepat bencana anda sendiri. Orang yang sial kadan menarik kesialan bagi diri mereka sendiri, mereka juga akan menarik kesialan kepada anda. Bergaullah denan orang-orang yang bahagia dan beruntung.

Hukum 11 Usahakan agar orang lain tetap tergantung kepada anda, untuk mempertahankan kebebasan anda, anda harus selalu dibutuhkan dan diinginkan. Semakin sering anda dijadikan sandaran, semakin besar kebebasan yang anda miliki. Usahakan agar orang lain tergantung kepada anda untuk merasa bahagia dan mencapai kemakmuran, maka anda tidak perlu takut apa-apa. Jangan pernah ajari mereka cukup banyak pengetahuan supaya mereka bisa hidup tanpa anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun