Pasien dengan diagnosa Congestive Heart Failure (CHF) dan komorbid Diabetes Mellitus menjadi sasaran utama dalam sesi konseling. Fokus utama edukasi adalah penatalaksanaan diet jantung dan diet DM, yang mencakup pengaturan asupan energi, pembatasan garam, pengendalian lemak jenuh, pemilihan sumber karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah, makanan yang dianjurkan serta makanan yang tidak dianjurkan, hingga contoh menu sehari yang cocok untuk pasien.Â
Keluarga pasien berpartisipasi aktif dengan mengajukan pertanyaan seputar porsi makan, jadwal konsumsi, serta pilihan bahan pangan yang sesuai. Tidak hanya bertanya, mereka juga mampu menjawab ulang pertanyaan konselor tentang materi yang sudah diberikan. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan signifikan setelah sesi konseling berlangsung.
"Saya sekarang lebih paham bagaimana mengatur makanan agar tidak memperburuk kondisi jantung sekaligus menjaga kadar gula darah," ungkap salah satu anggota keluarga pasien.
Kegiatan ini membuktikan bahwa konseling gizi bukan sekadar teori, melainkan pendampingan yang aplikatif dan memberi manfaat langsung. Dengan keterlibatan keluarga, penerapan diet jantung dan diet DM di rumah diharapkan dapat berjalan lebih konsisten, sehingga kualitas hidup pasien meningkat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI