Mohon tunggu...
Ratu Khaila
Ratu Khaila Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hi! Ratu’s here, but you can call me Rara. I'm a final-semester nutrition student currently writing my undergraduate thesis. I enjoy listening to music, reading books, and watching movies. I'm open to discussions about music, books, movies, health, and nutrition.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Edukasi Diet Jantung & Diabetes Melitus di RSUD Batang: Keluarga Pasien CHF Jadi Lebih Paham Gizi

25 September 2025   11:19 Diperbarui: 25 September 2025   11:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leaflet Konseling Gizi: Diet DM dan Diet Jantung (Sumber: Karya Pribadi)

Leaflet Konseling Gizi: Diet DM dan Diet Jantung (Sumber: Karya Pribadi)
Leaflet Konseling Gizi: Diet DM dan Diet Jantung (Sumber: Karya Pribadi)
Batang - Edukasi gizi terbukti memberi dampak positif bagi pasien maupun keluarga. Hal ini terlihat dalam kegiatan konseling gizi yang dilakukan di RSUD Batang pada Jumat, 8 Agustus 2025, pukul 07.50 WIB.

Pasien dengan diagnosa Congestive Heart Failure (CHF) dan komorbid Diabetes Mellitus menjadi sasaran utama dalam sesi konseling. Fokus utama edukasi adalah penatalaksanaan diet jantung dan diet DM, yang mencakup pengaturan asupan energi, pembatasan garam, pengendalian lemak jenuh, pemilihan sumber karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah, makanan yang dianjurkan serta makanan yang tidak dianjurkan, hingga contoh menu sehari yang cocok untuk pasien. 

Pelaksanaan Konseling Gizi Pada Keluarga Pasien (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pelaksanaan Konseling Gizi Pada Keluarga Pasien (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Keluarga pasien berpartisipasi aktif dengan mengajukan pertanyaan seputar porsi makan, jadwal konsumsi, serta pilihan bahan pangan yang sesuai. Tidak hanya bertanya, mereka juga mampu menjawab ulang pertanyaan konselor tentang materi yang sudah diberikan. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan signifikan setelah sesi konseling berlangsung.

"Saya sekarang lebih paham bagaimana mengatur makanan agar tidak memperburuk kondisi jantung sekaligus menjaga kadar gula darah," ungkap salah satu anggota keluarga pasien.

Kegiatan ini membuktikan bahwa konseling gizi bukan sekadar teori, melainkan pendampingan yang aplikatif dan memberi manfaat langsung. Dengan keterlibatan keluarga, penerapan diet jantung dan diet DM di rumah diharapkan dapat berjalan lebih konsisten, sehingga kualitas hidup pasien meningkat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun