Mohon tunggu...
Ratu Keyko Billqist
Ratu Keyko Billqist Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember 2022

bismilah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cafe di Mana-mana? Apa sih Perannya bagi Malang?

21 September 2022   13:40 Diperbarui: 21 September 2022   14:21 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang semua kita ketahui Malang memiliki  ketertarikan dalam wisata kulinernya. Tentunya Malang dapat melakukan perkembangan bisnis di bidang kuliner khususnya kafe , dan menurut Badan Ekonomi Kreatif Indonesia perkembangan bisnis kafe ini menimbulkan dampak bagi pertumbuhan bisnis kafe. 

Dampaknya yaitu seperti adanya persaingan dagang yang ketat ,perkembangan budaya dan social masyarakan yang menimbulkan dampak ke pola perilaku dan kebiasaan   lalu konsumsi masyarakat juga. Dari dampaknya itu seiring merubah kebiasaan dan nilai masyarakat kini masyarakat lebih memilih ke kafe untuk  berkumpul ,bersantai , makan ,minum bersenang-senang bersama teman ataupun rekan di kafe.

Menurut Bapak Edi Jarwoko selaku Wakil Wali Kota Malang bahwa "Untuk memulihkan ekonomi, salah satu di antaranya adalah mendukung kemajuan ekonomi kreatif yang potensinya sangat luar biasa. Selain itu, peningkatan sumber daya manusia (SDM), ditambah lagi dengan penguatan infrastruktur yang saat ini sudah dimulai. "Pengentasan kemiskinan. Karena dampak Covid-19 hingga kini masih terasa termasuk di Kota Malang ".

Disini saya dapat menangkap bahwa perkembangan bisnis kafe di Kota Malang ini ermasuk dalam mendukung kemajuan ekonomi kreatif, dimana para UMKM , anak muda ,  Pengusaha micro sampai yang besar dapat mengekspresikan kekreatifannya melalu usaha-usaha yang didirikan. 

Bahkan pemeriintah Kota Malang sendiri menyediakan fasilitas seperti contoh Kayutangan Heritage yang kini sudah ada pujaseranya disitu terdapat berbagai UMKM yang berjualan , lalu di pinggiran jalan Kayutangan Heritage ini terdapat beberapa kafe seperti Kopi Lonceng , dan Kayutangan Coffe and Gelato. 

Tidak hanya di jalanan Kayutangan saja tapi terdapat pada Kampung Kayutangan Heritage dimana para wisatawan dapat menikmati suasana Heritage dan tidak sedikit juga masyarakat yang berjualan makanan ataupun minuman yang hal ini termasuk dalam ekonomi kreatif serta meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian. Banyak sekali yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang dalam mewujudkan ekonomi kreatif.

Membahas tempat ngopi di Malang ini  tidaklah sedikit bahkan mungkin jumlahnya mencapai ratusan atau lebih. Seperti yang kita tahu dikawasan Sudimoro itu yang terkenal dengan pusat ngopinya arek Malang ini dikanan kiri jalannya ada banyak sekali berbagai kafe dari kafe  yang harga kantong pelajar hingga harga mahalpun juga ada. 

Padatnya tempat ngopi disitu tentunya ada persaingan tapi herannya hamper semua lapak yang berada disana itu ramai apalagi ketika malam minggu itu ramai sekali sampai macet macet parkirannya juga penuh, hal ini sudah menunjukkan juga bahwa semakin banyak kalangan masyarakat yang mempunyai kesenangan pergi ke kafe. 

Lalu ada juga tempat kumpulan kafe dan makanan nge-hits yang berada di daerah Sulfat yang baru baru ini dibuka yang bernama Diorama itu kini lagi ngetrend banget di Malang terdapat berbagai coffeshop seperti Robucca , Otewe Kopi , Kopi Kurang Lebih , dan lain sebagainya. 

Tidak hanya Coffeshop tapi juga ada tenant makanan seperrti Steak 36 By Brissia Jodie, Aichiro , Hot Slice Pizza dan masih banyak lagi. Diorama Food Theater ini menurut saya didesain secara kekinian, estetik , dan tertaata sehingga sangat menarik banyak pengunjung yang tertarik. 

Ada juga di daerah dermo itu juga banyak sekali pilihan untuk ngopi santai contohnya seperti Indigo Caffe & Bistro, Paimo Coffee , Menara Coffee , dan masih banyak lagi . 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun