Mohon tunggu...
Ratri Indah
Ratri Indah Mohon Tunggu... Lainnya - Learn for better future

Belajar dari kesalahan itu wujud dari perjuangan memaknai hidup

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Per- atur- an

14 November 2018   16:56 Diperbarui: 14 November 2018   16:57 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Per-atur-an apabila didengarkan lebih lanjut mengarah kepada menata, membuat hal tak rapi menjadi terorganisir. Peraturan biasanya bers niifat dua arah, antara pemberi dan penerima. Sangat disayangkan jika dalam kenyataan fakta banyak mengatakan bahwa peraturan dibuat untuk dilanggar. Peraturan dibuat asalkan pendengar atau pelaksana senang. Bahkan, yang paling memprihatinkan peraturan dibuat karena akan ada auditor/asesor.

Lalu bagaimanakah idealnya? Peraturan idealnya dibuat sekaligus, ataukah menyesuaikan keadaan? Peraturan dibuat setelah ada pendahulunya ataukah dibuat untuk bisa sesuai dalam banyak tahun?

Membahas mengenai ideal, tentu peraturan dibuat untuk membuat hidup menjadi aman, tenteram, dan harmoni. Contoh: peraturan rambu lalu lintas. Warna merah berarti berhenti, warna hijau berarti jalan, dan kuning hati-hati. 

Ketika menyala merah, seluruh kendaraan berhenti sebelum garis putih. Inipun bukan tanpa tujuan, tapi tentu oleh si pembuat peraturan sudah bisa memprediksi bahwa garis putih itu adalah hak pejalan kaki. Sewaktu warna kuning semua kendaraan memperlambat laju karena akan ada peralihan ke berhenti. 

Seringkali para pengemudi menerobos rambu lalu  lintas, dipikirny,"argh... Itu kan masih kuning. Tambah kecepatan saja". Tidak lama ada bunyi brukk. Dari arah berlawanan lampu hijau, dan tabrakan tidak dapat dihindari."  Demikian halnya dengan warna hijau, seringkali arah depan (ini area perempatan) juga ikutan jalan. Hanya ada petugas saja, sesuai dengan peraturan. Lalu ini salah siapa?

Peraturan dibuat bertahap sesuai dengan jamannya. Paling penting ada peraturan untuk dijadikan pedoman bagi para anggota. Kenapa? Karena apabila ada perubahan bisa diperbaiki. Bukankah peraturan itu pada dasarnya bersifat kaku, mengikat, dan fleksibel. -LH

wallahu a'lam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun