Dengan mempelajari modul 2.1 ini saya menjadi semakin semangat untuk berusaha menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari di kelas. Bagaimana karakteristik murid-murid saya? Apa kekuatan dan kekurangan mereka? Â Bagaimana gaya belajarnya? Apa minat mereka? Siapa yang memiliki pemahaman lebih tinggi ? Dan sebaliknya. Siapa yang lebih pandai dalam pelajaran tertentu? Siapa yang kurang? Â Siapa yang suka berbicara? Dan siapa yang lebih suka diam? Siapa yang lebih banyak membutuhkan bantuan? Semua kelebihan dan kekurangan yang saya hadapi tersebut akan mendapat solusi pemecahan dengan pembelajaran berdiferensiasi.
Saya harus berusaha untuk mampu mengakomodir semua kebutuhan belajar murid sesuai dengan kekurangan dan kelebihannya. Dengan terlebih dahulu memetakan kebutuhan belajarnya, bagaimana kesiapan belajarnya, minatnya, dan profif belajarnya. Semua itu saya lakukan semata-mata agar semua murid saya dapat berkembang secara optimal tanpa terkecuali.
NOW WHAT?
Untuk melakukan semua itu, tentunya, saya tidak akan bisa berjalan sendirian. Saya butuh dukungan dari murid, atasan, teman sejawat, orang tua/ wali murid agar apa yang saya lakukan juga dilakukan guru lain. Sehingga murid akan merasa benar-benar dihargai dan dipenuhi kebutuhannya tidak hanya oleh saya, melainkan oleh semua guru yang mengajarnya. Sayapun berbagi dengan sesama teman, semua yang saya dapatkan dari pelatihan guru penggerak terutama tentang pembelajaran berdiferensiasi saya tularkan kepada teman-teman, agar teman-teman juga dapat memahami bahwa memenuhi kebutuhan belajar murid adalah sesuatu yang tidak boleh ditinggalkan.
Semoga bermanfaat
Salam dan Bahagia